Tanpa berani menoleh, Sarto menyalakan motornya dan bergegas pergi.
Baca Juga: Ribuan warga Bandongan sholat Idul Fitri 1444 H di Lapangan, petugas turut bantu warga berkebutuhan
Beberapa meter motornya melaju, ia baru memberanikan diri melihat kaca spion.
Anehnya, rombongan pengantar jenazah tersebut telah menghilang.
Padahal, letak TPU masih agak jauh. Sarto menggigil seketika. (Seperti dikisahkan Ni'matus Sholihah di Koran Merapi) *