"Aduh! Ada apa, Dit? Kok ngerem mendadak?" teriak Ratna kaget.
"Kayaknya aku nabrak kucing deh. Tadi tiba-tiba ada kucing melompat ke jalan. Aku gak sempat menghindar." jawab Dita.
Baca Juga: Postur APBN tahun 2024 diarahkan untuk percepatan transformasi ekonomi, ini rinciannya
"Duhh.. waktunya udah mepet nih. Ada-ada aja sih kamu." Tami panik takut telat.
"Yaudah yang penting kita pinggirin dulu aja. Nanti selesai make up kita kesini lagi untuk ngubur kucing itu."
"Kita dah gak ada waktu lagi nih kalau harus ngubur kucing dulu." kata Ratna.
Ratna dan Tami turun dari mobil. Benar saja seekor kucing hitam mati terlindas ban depan mobil Dita.
Mereka segera meminggirkan bangkai kucing malang yang menyisakan darah di aspal.
Niatnya nanti mereka akan datang lagi untuk menguburnya setelah selesai make up.
Baca Juga: Pemilik kendaraan baru disarankan minta SUT dan SRUT, untuk pastikan kendaraan laik jalan
Kemudian mereka buru-buru masuk mobil untuk segera ke lokasi pengantin.
Mereka tidak mau telat dan mengecewakan keluarga pengantin yang akan menggunakan jasanya.
Mereka pun sesikit lega karena sampai lokasi tepat waktu.
Calon pengantin wanita beserta orang tua dan saudara yang akan di make up sudah siap.
Saat Tami akan memulai make up tiba-tiba tercium bau anyir. Seperti bau darah.