Dalam pementasannya Kalurahan Muntuk Dlingo Bantul menampilkan Jatilan Turonggo Mudha Lestari Budoyo, Wonosari Gunungkidul dengan Tari Segoro Wonomudho, Sitimulyo Bantul menampilkan Srandul Labuh Tresno.
Srandul adalah salah satu bentuk kesenian termasuk jenis drama tari dan merupakan seni tradisional kerakyatan yang didasarkan pada kearifan masyarakat setempat.
Srandul juga merupakan kesenian turun temurun yang diwariskan antar generasi.
Baca Juga: Membangun mentalitas berkelimpahan sangat bergantung pada misi hidup seseorang
Kemudian secara bergantian Kalurahan Banyurejo Sleman menampilkan Jatilan Putra Barong, Girirejo Bantul dengan Sendratari Titah Sang Agung,
Bangunkerto Sleman dengan Tari Browito, Sidorejo Kulon Progo dengan Tari Siji Nyawiji, Tanjungharjo Kulon Progo dengan Campursari Sido Kumpul,
Karangrejek Gunungkidul dengan Reog Kuda Lelana, Sidoluhur Sleman dengan Sendratari Arindama, Wiladeg Gunungkidul menampilkan Jatilan Sang Perwira Kertayuda.
Pentas Seni Budaya Kalurahan Budaya merupakan event seni unggulan yang ada di DIY sebagai upaya menjaga eksistensi dan pemberdayaan kesenian tradisional menjadi sebuah atraksi budaya dengan tidak mengubah nilai-nilai eksistensinya, menjadi pergelaran kebudayaan yang menarik.
Pentas seni budaya tersebut diadakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY sebagai bentuk pembinaan kepada
76 kalurahan budaya yang ada di DIY.
Tak hanya pentas seni budaya, dalam acara tersebut ke 11 kalurahan budaya juga menyajikan hasil potensinya dalam pameran potensi desa budaya berupa adat tradisi, permainan tradisional, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional dan lainnya.
Baca Juga: Petung Jawa weton Jumat Pahing 17 Maret 2023, pantes ing sabarang, bagus warnane
Tampak produk olahan kuliner seperti aneka peyek, jamu tradisional, kain batik dan lainnya menambah kemeriahan gelaran seni budaya di tengah kota Yogyakarta tersebut.
Gelaran Kangen Selasa Wagen yang rutin diselenggarakan dalam 35 hari menjadi event hiburan bagi masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan.
Beberapa lokasi yang dijadikan area kesenian gelaran tersebut antara lain di Gedung Eks Koni, halaman BPD DIY, Teras Malioboro 2, gerbang barat Kepatihan,
depan Teras Malioboro 1 dan Pasar Beringharjo serta di Monumen SO 1 Maret yang menampilkan pentasi seni kalurahan budaya DIY. *