Segeralah mas Koyo masuk rumah setelah sampai di rumahnya. Dan mengambil wudlu lantas pergi tidur.
Namun rasanya baru saja memejamkan mata, terdengarlah adzan Subuh berlabuh. Dan segeralah mas Koyo sholat subuh.
Tak lama setelah itu terdengar dari arah mushola ada pengumuman kalau malam itu ada yang meninggal.
Maka benar juga semua firasat telah terbaca oleh Mas Koyo, yang mendangar suara orang mengaji dari arah rumah kuno loji di pinggir kali. (Dikisahkan Wijaya Heru Santosa di Koran Merapi edisi 6 Maret 2025) *