Setelah memberi penjelasan kepada Pak Giran Nyi Nawangsih lalu menghilang. Pak Giran lalu berjalan menuju warung yang digunakan Pak Jumar untuk istirahat (tidur).
Ternyata waktu Pak Giran sampai tempat tersebut Pak Jumar masih tidur.
Pak Giran memanggil Pak Jumar :”Bangun Pak hari sudah hampir pagi”.
Pak Jumar lalu bangun :”Bagaimana Pak Giran berhasil nggak?”
Jawab Pak Giran :”Berhasil tetapi ada syaratnya yang berat yaitu menyediakan tumbal”.
Pak Jumar menjelaskan :”Tidak apa-apa Pak, saya untuk jadi kaya raya sudah menumbalkan 7 orang satu anak saya dan 6 orang pembantu saya”.
Dengan penjelasan Pak Jumar itu Pak Giran menjadi mantap. Tetapi ia selalu berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan tumbal tersebut.
Pak Giran lalu mengajak Pak Jumar pulang :”Marilah kita pulang Pak hari sudah pagi”. Pak Jumar menjawab :”Ayo”.(Dikisahkan Drs Subagya di Koran Merapi edisi 31 Januari 2025) *