Saat matahari terbenam, Danu terpesona oleh kebijaksanaan sang nenek. Namun, tanpa disadari, ia terlalu asyik melamun hingga lupa waktu sholat.
Saat tersadar, ia berada di bawah pohon beringin tua, merasa bingung dan takut. Suara desiran angin di sela-sela dedaunan membuatnya merinding.
"Tolong! Apakah ada orang di sini?" teriak Danu berharap ada yang mendengar. Namun, hanya keheningan yang menjawab.
Tiba-tiba, dari balik pepohonan, muncul sosok menakutkan. Danu merasakan bulu kuduknya merinding, namun ia tetap berusaha tenang dan berdoa agar dilindungi. (Dikisahkan Chintya Dianjani Putri, UAD di Koran Merapi) *