Cerita misteri Pantai Widodaren 1, ada seorang kakek yang minta tolong mengangkatkan barang

photo author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi Cerita misteri Pantai Widodaren 1, ada seorang kakek yang minta tolong mengangkatkan barang (Sibhe)
Ilustrasi Cerita misteri Pantai Widodaren 1, ada seorang kakek yang minta tolong mengangkatkan barang (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Bagian pertama cerita misteri Pantai Widodaren, ada penampakan seorang kakek yang minta tolong untuk mengangkatkan barang.

Jarum jam menunjukan angka 6 dan 12. Aku terbangun dari tidur yang nyenyak. Suara penggoorengan terdengar dari dapur. Aku beranjak dari kasur kemudian merapikannya, lantas
aku bergegas menuju tempat makan.

Di sana sudah ada sepiring Ayam goreng komplet dengan sambal terasi dan lalapannya. Nasi yang pulen mengepulkan asapnya dari dalam magiccom.

Baca Juga: Cerita misteri Mas Anton yang hobi mancing, di malam Jumat Kliwon dapat ikan raksasa siluman

“Kau sudah rapikan kamarmu nak?” Tanya ibu sembari menumis bumbu untuk sayur kangkung.

“Sudah dong, sudah kurapikan seperti sedia kala.” Jawabku sembari mencentong nasi.

Dari ruang tengah, datang sosok gagah berbalut kaos dan bersarung “Jangan banyak sambal pagi-pagi, keluar api nanti dari pantatmu.” Bapakku duduk di sebeahku sembari melempar lelucon ala orang tua.

Setelah kami selesai menyatap sarapan, bapakku menuju garasi untuk memanasi motor untuk
bernagkat ke kantor, sedangkan ibu melanjutkan pekerjaan rumah tangganya.

Baca Juga: Cerita misteri sosok aneh duduk di bangku kosong ruang kelas

Aku pun kembali ke kamar untuk mengerjakan beberapa tugas sekolahku yang belum selesai kukerjakan tadi malam.

Setalah mengerjakan tugas, aku pun pergi ke toko baju untuk membelikan baju untuk kado
ulangtahun temanku.

Dalam perjalanan menuju toko aku melihat seorang kakek-kakek yang minta tolong untuk membantu mengangkatkan barang ke sebrang jalan.

Kakek itu mrnetapku dan menghampiriku. ”Bisakah kakek meminta tolong kepadamu.”

Baca Juga: Cerita misteri nasib apes pencuri yang kakinya tak bisa berjalan ketika mencuri burung di rumah Mbah Wignyo

Aku pun menjawab ”Dengan senang hati bisa kek, apa yang perlu saya bantu Kek?”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X