Semuanya menyusul Nenek Kemal ke dapur dan segera memeriksanya. Mereka dibuat bingung melihat Nenek Kemal berdiri lemas di dekat jendela dapur dan menatap ke arah luar sambil beristighfar. Tanpa berpikir panjang, mereka langsung mendekati Nenek.
Ada apa Nek? Nenek kenapa? tanya Kemal keheranan. I..i..ituuuu.. aa..daaa.. kee..kerandaa.. keranda berjalan, jawab Nenek terbata-bata sambil menunjuk ke arah luar.
Hahhh? Dimanaa nek? sahut Kemal sambil mengarahkan pandangannya ke luar. Tidak ada apa-apa di sana bu, di sana sepi sekali seperti biasanya, ucap Ayah Kemal.(Diceritakan Laila Melati Nur Sholihah, UAD di Koran Merapi) *