HARIAN MERAPI - Bagian kedua cerita misteri keranda gaib, di jalan setapak dekat hutan kok banyak orang.
Nenek Kemal memang termasuk tipe orang yang tidurnya larut malam, di atas jam 12 karena memang itu sudah menjadi suatu kebiasaannya sejak dulu.
Ketika sudah berada di dapur, Nenek Kemal merasakan adanya suatu hal aneh dan perasaan gelisah yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.
Baca Juga: Cerita misteri keranda gaib 1, tiba-tiba volume suara TV bertambah keras dengan sendirinya
Seketika bulu kuduknya berdiri dan Ia pun menoleh ke sekelilingnya untuk memastikan tidak ada apa-apa. Tiba-tiba Ia dikejutkan dengan suara langkah kaki. Langkah yang Ia dengar bukan hanya langkah seorang maupun dua orang saja.
Tapi langkah kakinya terdengar seperti banyak orang yang sedang berjalan ke arah yang sama. Lama-lama terdengar juga suara tahlil yang menyertai langkah kaki tersebut.
Laa ilaaha illallah Laa ilaaha illallah Laa ilaaha illallah. Astaghfirullah, kenapa tiba-tiba ada suara orang bertahlil? gumam Nenek Kemal sambil mengernyitkan dahinya.
Nenek Kemal kemudian mengendap-endap dan berusaha mengintip lewat jendela untuk melihat ke luar. Begitu matanya terarah di jalan setapak dekat hutan, Ia sangatlah terkejut.
Baca Juga: Cerita misteri keris pusaka kembali ke pemilik asalnya
Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba disana terdapat ramai orang yang mengiringi sebuah keranda besar dan banyak bunga-bunga ditaburkan di jalanan tersebut.
Anehnya, keranda tersebut berjalan sendiri tanpa ada orang yang mendorongnya. Nenek
Kemal seketika terdiam tak berkutik, keringat sebesar jagung mengucur di dahinya, dan Ia
pun terus beristighfar.
Gelas yang akan dipakainya untuk minum tak sengaja terlepas dari tangan keriputnya.
PYYAAARRR!!!
Hah? Ada apa itu Bu? Suaranya seperti dari dapur! sontak Kemal terkejut akibat suara gelas yang pecah.
Baca Juga: Membuang pembalut wanita secara sembarangan saat haid pertama kali berujung cerita misteri
Astagaaa Nenek di dapur, ayo kita periksa! sahut Ibu Kemal sambil menggendong adik Kemal yang menangis akibat terbangun dari tidurnya.
