Cerita misteri wiwitan misterius 3, orang-orang memakai baju hitam dan pita merah di kepala

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi orang-orang memakai baju hitam dan pita merah di kepala (Sibhe)
Ilustrasi orang-orang memakai baju hitam dan pita merah di kepala (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Bagian ketiga cerita misteri wiwitan misterius, orang-orang memakai baju hitam dan pita merah di kepala.

Sukra pun sudah datang juga muncullah orang-orang yang ikut meramaikan acara wiwitan itu. Semua makan di situ, dilanjutkan dengan rebutan makanan. Ingkung telah dipotong-potong dan orang-orang rebutan ingkung tersebut.

Kemudian ada yang mengambil pisang, ada yang mengambil telur rebus. Semua makanan ludes
diperebutkan.

 Baca Juga: Cerita misteri wiwitan misterius 1, sudah jarang dilakukan kecuali oleh Pardi dan Sukra

Sukra merasa kenyang dan dia merebut pisang dan apel. Sesudah acara selesai ayahnya Pardi mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang datang meramaikan acara itu. Pukul 18.30 WIB acara wiwitan itu selesai, orang-orang semua pulang ke rumahnya sendiri-sendiri.

Pardi dan Sukra belum pulang mereka ngobrol di dalam gubuk. Pardi mengatakan bahwa
separo hasilnya akan dijual sebab terlalu banyak kalau dikonsumsi sendiri.

Kemudian Pardi mengajak : ‘Kra besok sore malam Jumat Kliwon mari kita ramai-ramai mencari orang yang mengadakan wiwit.”

Sukra pun menjawab : ‘Baik Di saya setuju” kemudian Pardi dan Sukra lalu pulang.

 Baca Juga: Cerita misteri wiwitan misterius 2, pemimpin doa tua-tua dari kampung sebelah

Sampai rumah Pardi dan Sukra bersih-bersih mandi lalu tidur. Pagi harinya Pardi dan Sukra bekerja seperti biaanya lebih kurang pukul 16.00 WIB

Pardi dan Sukra berangkat ke sawah mencari orang – orang yang mengadakan acara wiwitan keduanya putar-putar di sawah sampai 30 menit belum menjumpai orang yang mengadakan wiwitan.

Pardi bilang : “Kra nasib kita baru sial, putar-putar tidak ada orang yang mengadakan acara wiwitan.''

Kemudian sukra menjawab : “Kita pulang saja, hari mulai gelap” namun Pardi bilang : “ jangan pulang dulu, kita perlu sabar”.

Baca Juga: Cerita misteri ketika naik kereta senja dari Kutoarjo ke Solo Balapan, terdengar suara adzan dari desa Semawung

Tidak antara lama Pardi bilang : “ Lihat di sebelah sana ada kerumunan orang yang
mengadakan acara wiwitan mari kita ke sana.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X