Itulah janji Daldiri dan Rohman . sejak itu keduanya menekuni kuliahnya ternyata IP nya bertambah baik.
Dulu tikungan jalan yang menjatuhkan Daldiri sering diberi sesajian makanan dan bunga
namun sekarang kelihatannya sudah tidak ada orang yang memberi sesajian ditempat itu.
Sebelum fajar menyingsing upacara penyembuhan selesai.
Nyai Sapu Satiti mohon ijin untuk pulang sebelumnya ayahnya Daldiri dan ayahnya
Rohman memberi uang jasa Rp. 1.500.000 Nyai Sapu Satiti diantarkan oleh Raji sampai terminal Giwangan. (Dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *