Ya, meski siang hari, tempat kos itu terasa sepi karena semua sedang pergi, hanya Tuti saja yang ada.
Saat salat, ketika posisi sujud, tiba-tiba Tuti merasakan ada dorongan kuat yang seolah memaksanya menoleh ke arah bawah tempat tidurnya. Dan, Apa itu????
Betapa kagetnya Tuti saat dilihatnya di bawah tempat tidur itu ada onggokan berwarna hitam, mirip dengan rumput laut yang berbau amis.
Seketika Tuti terlonjak. Setelah menenangkan diri, Tuti mencoba melongok ke kolong tempat tidur, tapi onggokan itu sudah tidak ada lagi. Kejadian ini terus berulang setiap kali Tuti salat hingga tiga hari lamanya.
Dan pada hari ketiga, malam harinya, saat Tuti tidur, ia bermimpi melihat seorang wanita dengan rambut acak-acakan marah-marah menunjuk pada tempat tidur Tuti.
Betapa kagetnya Tuti melihat tempat tidurnya berantakan dengan darah yang memggenang di atas spreinya. Tuti pun terbangun dalam ketakutan yang sangat.
Keesokan harinya, masih dalam ketakutannya, Tuti bercerita pada teman-temannya semua kejadian yang dia alami, termasuk mimpinya.
Dan di sini tahulah Tuti ternyat kamar satu setengah yang ia tempati, dulunya yang bagian tengah pernah ada perempuan yang meninggal gantung diri. (Dikisahkan Fery Yanni di Koran Merapi) *
