Cerita miteri bangku kosong di kelas 3, sepertinya Viola masih ingin ikut belajar

photo author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 20:10 WIB
 Cerita miteri bangku kosong di kelas 3, sepertinya Viola masih ingin ikut belajar (Sibhe)
Cerita miteri bangku kosong di kelas 3, sepertinya Viola masih ingin ikut belajar (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Kisah cerita miteri bangku kosong di kelas 3, sepertinya Viola yang sebenarnya sudah meninggal masih ingin ikut belajar.

Keesokan harinya, setelah selesai mengajar aku masih penasaran dengan kertas yang aku temukan. Begitu bel tanda pelajaran selesai, aku bergegas kembali ke ruang guru.

Sesaat kemudian kepala sekolah mendekatiku, “ Bu Rani, ada masalah di kelas? sepertinya ibu terlihat gelisah? Tanya beliau.

 Baca Juga: Cerita miteri bangku kosong di kelas 1, saat berbalik, tangan seperti mengenai sesuatu

“Tidak, Pak. Hanya ada yang membuat penasaran,” jawabku. Aku pun menceritakan tentang selembar kertas kucel tersebut.

“Hem…dia masih ikut di kelas rupanya. Mungkin dia suka dengan cara ibu berkomunikasi dengan anak-anak dan membuatnya tertarik untuk ikut duduk di bangku yang dulu ditempatinya,” ucap kepala sekolah.

“Dia? Dia siapa yang Bapak maksud?” tanyaku penasaran.

“Ibu belum mendengar ceritanya? Begini, Bu. Kelas 5 sebenarnya ada 27 siswa.”

 Baca Juga: Cerita miteri bangku kosong di kelas 2, menemukan lembar kertas lusuh dan lecek dari dalam tas

“Tapi menurut bapak kemarin ada 26 dan itu sesuai dengan daftar di absensi. Makanya kemarin saya membagikan 26 lembar kertas untuk perkenalan.”

“Dulu ada 27 di awal tahun pelajaran, Bu. Hanya…ada yang mengalami kecelakaan, jatuh dari lantai 3 dan meninggal, namanya Viola. Beberapa kali memang sosoknya itu menampakkan diri, duduk di mejanya, barisan paling belakang yang terlihat kosong.”

“Jadi…”

“Benar, Bu. Itu kenapa meja tersebut sampai sekarang tidak dipindahkan karena kadang dia datang dan duduk di sana. Dia tidak pernah mengganggu teman-temannya. Hanya muncul sesekali.”

Baca Juga: Perbaikan DED devitalisasi Waduk Mulur selesai, begini masukan dari Bupati Sukoharjo

“Dia berarti yang menulis di kertas dan menyerahkan ke saya?”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X