Biasanya, malam itu juga kepala tanpa ‘gembung’ tersebut akan kembali ke asalnya. Akan bergabung kembali dengan tubuhnya.
Pada saat yang tepat, bagian leher pada kepala tanpa tubuh akan ditancap dengan piranti yang amat runcing dan tajam.
Baca Juga: Begini cara mengenali gejala pneumonia pada anak, orang tua jangan abai
Tentu saja usaha menangkap Leak tersebut tidak lepas dengan rapalan- rapalan serta doa- doa khusus.
Ketika piranti amat runcing dan tajam tersebut telah menancap di kepala tanpa tubuh pada bagian lehernya, maka kepala itu tidak akan bisa menyatu lagi dengan tubuhnya.
“Yah begitulah, anak-anakku, ceritera misteri di pulau ini. Sampai sekarang masih dipercayai keberadaannya”, ujar Om Wagito. - Semua nama samaran - (Seperti dikishkan FX Subroto di Koran Merapi) *