Petung Jawa weton Rabu Pahing 22 November 2023, sumber masalah berada di atas menghadap ke bawah

photo author
- Selasa, 21 November 2023 | 17:40 WIB
 Petung Jawa weton Rabu Pahing 22 November 2023, sumber masalah berada di atas menghadap ke bawah (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Rabu Pahing 22 November 2023, sumber masalah berada di atas menghadap ke bawah (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Rabu Pahing 22 November 2023, Sumber masalah berada di Atas menghadap ke Bawah.

Simak petung Jawa untuk weton Rabu Pahing 22 November 2023 atau 7 Jumadilawal 1957 Jimawal.

Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne intuisi kuat.

Baca Juga: Tiga relawan WNI di RS Indonesia di Gaza hilang kontak usai serangan Israel

Rabu Pahing 22 November 2023 masuk Wuku Wayang kasinungan, 'arum manis ujare, gedhe dhaulate, nastiti lan luwes memes sa polahe, murah sandhang pangane'.

Manis tutur katanya, berwibawa di lingkungannya selalu hati-hati ketika bekerja dan luwes dalam segala hal, mudah mendapatkan keberuntungan.

'Sengkala bilahine, kacidra', menderita lantaran diambil atau 'kecolongan' barang miliknya yang paling berharga, membuat hidupnya susah.

Rentan sakit, 'weteng' , gampang kembung, muneg-muneg sebah rasanya mau muntah. Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius.

Baca Juga: Pria curi pakaian dalam wanita, jangan-jangan punya kelainan

Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, nanging lelungan ala kena lara ana ing paran'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.

Jangan bepergian, banyak masalah di tempat tujuan. Sumber masalah berada di Atas menghadap ke Bawah, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

Baca Juga: Tak perlu takut periksa diabetes agar penanganan lebih optimal, begini saran dokter

'Jabung Kala (teribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Ndhuwur marep Mangisor, sajroning pitung ndina aja sumengka Mandhuwur'. (Ki Sabdo Dadi). *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X