HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Jumat Pahing 17 November 2023, dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Simak petung Jawa untuk weton Jumat Pahing 17 November 2023 atau 3 Jumadilawal 1957 Jimawal.
Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne lugu atau tidak suka aneh-aneh.
Baca Juga: Bagaimana jadinya jika berlari di Ancol dengan mengenakan kostum superhero 'Isekai Run'
Jumat Pahing 17 November 2023 masuk Wuku Wugu kasinungan, 'luwes memes andhap asor, akeh barang pangawikan, jembar budine lepas kawruhe, akeh rejekine'.
Luwes dalam segala hal dan santun dalam bergaul, banyak kelebihan dibanding orang lain, baik budi banyak ilmu dan pengalaman, keberuntungannya berdatangan atau 'mbanyumili'.
'Lambange kadidene kaluyu (bangsaning iwak loh) kerah patine padha rowang, tegese bilahi jalaran tukeran kalawan sanak kadange'. Menderita, lantaran bertengkar dengan sanak saudara sendiri.
Baca Juga: Dua mantan direktur Pertamina dipanggil KPK terkait kasus Karen Agustiawan
Rentan sakit, 'ati, sirah lan weteng', sakit hati lantaran dikhianati orang yang paling dekat, membuat sirah cumleng, pusing tujuh keliling, akibatnya weteng gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah.
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja. Sumber penyakit adalah, ' lepas yakni lara awit kersaning Allah'.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, karyaa sumur kebak banyune, memarangana (tegese rembug arsa bebesanan) padha rahayu'.
Baca Juga: Tiga penyelenggara negara kena OTT KPK, dua di antaranya oknum Kejari Bondowoso, ini kasusnya
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Menggali sumur cepat mendapatkan air, berembug soal jodoh hasilnya memuaskan kedua belah pihak.
Sumber masalah berada di Selatan lurus menghadap ke Utara lurus, selama tujuh hari janganlah menuju ke titik masalah.