“Huh bikin malu saja. Orang sudah tua kok pada berulah. Pulanglah sendiri- sendiri. Nyi Mlenuk sudah dijemput suaminya,” ujar sesosok orang tua berbusana Kejawen yang tiba-tiba berada ditengah keduanya.
Pak Gar dan Pak Mun ndomblong. Dalam hitungan detik sosok berbusana Kejawen tersebut hilang dari pandangan keduanya. “Lho...priyayi sepuh tadi Eyang Senggono to?”, ujar Pak Gar kepada Pak Mun.
Kedua orang itu mahfum jika Eyang Senggono adalah sesepuh group karawitan ‘Waton Suko’ yang dua bulan lalu meninggal dunia. -Semua nama samaran. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *