HARIAN MERAPI - Cerita misteri hantu usil pada sopir ambulans 3, pemandangan aneh di kaca mobil ada ikan.
Arman bersama sejumlah teman-teman dari almarhum kemudian istirahat di sebuah kamar yang merupakan gambar dari jenazah semasa hidup. Di kamar itu mereka rebahan dan ngopi untuk beristirahat.
Hingga kemudian tiba-tiba di pintu keluar dan jendela terlihat bayangan hitam dan asap putih. Lampu kamar juga beberapa kali padam.
Baca Juga: Hantu usil pada sopir ambulans 1, Masuk tol ban belakang oleng seperti bocor
Peristiwa kali ini tidak hanya Arman yang melihat tetapi juga beberapa orang yang ada di situ. Yang kemudian mereka pun berpindah ke balkon untuk melihat suasana di luar sambil ngopi dan merokok.
Terlihat di kejauhan hutan-hutan karet dan gelapnya gunung. Tapi entahlah Arman hanya membatin karena adat istiadat di Dusun itu tidak ada yang menemani jenazah dengan membaca ayat-ayat Alquran.
Jenazah dibiarkan di ruang sendirian sementara orang-orang yang lain berada di luar rumah untuk berbicara bercanda ataupun melakukan kegiatan yang lain.
Sekitar pukul 11.00 ya keluar dari balkon untuk ke dekat mobil guna mobil rokok serta memeriksa keadaan mobil sebelum pulang.
Sebuah keanehan di kaca mobil ada ikan. Tidak hanya satu di sisi yang lain juga terdapat ikan. Yang menduga ada orang yang sengaja ngerjain atau nge-prank sehingga dibiarkan saja.
Baca Juga: Hantu usil pada sopir ambulans 2, kaget karena tiba-tiba ada anak kecil menyeberang
Akhirnya Arman izin pulang sekitar jam 12.00 malam, keluarga membolehkan dengan rasa berat hati dan meminta untuk berhati-hati dalam perjalanan.
Diperjalanan dilihatnya hamparan hutan dan kebun jagung dan kegelapan, untuk menghibur Arman menghidupkan HP yang dibawanya. Jalanan sepi dan tidak ada papasan dengan kendaraan lain.
Diperjalanan pulang ini lah peristiwa-peristiwa mistis dialaminya, yang membuatnya hampir menangis karena terkesan bertubi dan seakan tidak ada ujung selesai.
Saat melewati jalan menanjak kendaraan tidak kuat padahal tidak ada muatan. Engsel pintu belakang juga bunyi-bunyi saja. Gigi sudah diturunkan tidak juga mau mengangkat.
Lampu kendaraan pun tiba-tiba mati bersamaan dengan laju kendaraan yang mundur dan seakan menabrak sesuatu di belakang. Pintu belakang kendaraan ambulan pun terbuka.