Baca Juga: Ngaran Kite Festival 2023 digelar mulai Sabtu 9 September, simak jadwal acaranya di sini
Dia lalu mengambil sesaji itu untuk melihat apa saja isinya.
Lima hari berada di Bali, Pak Ketut dan Marno pulang ke Kutoarjo. Hampir seharian Marno tidur nglintek di rumahnya. Mungkin karena capek.
Tapi kemudian rumahnya menjadi geger, karena begitu bangun, Marno tampak menari-nari di kamarnya. Gaya teriannya persis tarian Bali.
Kedua tangannya menekuk sedatar bahu. Matanya melirik ke kanan dan kekiri, badannya juga megal-megol. Keluarganya bingung, sepertinya apa yang dilakukan Marno bukan maunya sendiri.
Kakak Marno lalu pergi ke rumah Pak Ketut. Ketika ke rumah Marno. Pak Ketut datang bersama Pak Sukeni (nama samaran), orang pintar dalam urusan gaib di Bali.
Tidak begitu lama Marno dapat berhenti menari. (Seperti dikisahkan Hanny S di Koran Merapi) *
