Kisah Lucu Jual Sapi karena Sudah Tak Sanggup Pelihara Malah Dititipi dan Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan

photo author
- Sabtu, 7 Mei 2022 | 12:00 WIB
Cerita Lucu yang terjadi sungguh-sungguh. (Dok. Harian Merapi)
Cerita Lucu yang terjadi sungguh-sungguh. (Dok. Harian Merapi)

harianmerapi.com - Kumpulan Kisah Lucu kali ini tentang bapak yang menjual sapi karan tak sanggup memelihara malah dititipi sapi yang dijualnya dan kebiasaan buang sampah sembarangan.

"Bapak saya ingin menjual sapi peliharaannya. Selain karena bapak sudah renta, sapi jantan tersebut sering menyeruduk."

Demikian tulis Endang Sri Sulistiya warga Poncol, Pulutan, Nogosari, Boyolali tentng kisah yang pernah ditayang di Koran Merapi.

Baca Juga: Lima Manfaat Sikap Qana’ah, Salah Satunya Mengatasi Berbagai Problema Hidup Seperti Terbelit Utang

Kebetulan yang membeli keponakan sendiri. Namun sapi tidak kunjung diambil meski sudah dibayar.

Bapak mendesak keponakannya untuk segera mengambil sapi dengan alasan tidak punya pakan. Eh, keponakan Bapak malah datang mengantar pakan.

Seharusnya dari awal bapak berterus terang saja kalau sudah tidak sanggup memelihara biar keponakan tidak dititipi sapi oleh keponakan.

Sedang Heru Prasetyo, warga Jl Wonosari KM 9 Dusun Sribit Kidul Sendang Tirto Berbah Sleman merasa prihatin soal kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: Pengalaman Mistis Mencari Belut Kesasar di Tempat Wingit, Ada Suara Misteri Tanpa Rupa

"Seorang teman motoran di jalan, tiba-tiba sebuah mobil bagus menyalip. Lalu dilihatnya salah satu kaca mobil terbuka, seonggok tisu bekas pakai terlempar keluar."

Pada hari berbeda, seorang teman lain kaget ketika masuk ke dalam minimarket melihat sebuah meja yang selesai dipakai pengunjung masih ada sisa bungkusan makanan di atasnya.

Dari dua cerita itu, ternyata membuang sampah pada tempatnya belum dijadikan suatu kebiasan. Benar-benar prihatin. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X