harianmerapi.com - Kumpulan kisah lucu kali ini bercerita tentang Pak Juni yang lahirnya Bulan Juli dn Pak Dosen Jomblo
Kisah lucu ini disampaikan Drs. Subagya warga Jl Srikaloko 7, Bugisan, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta dan ditayang di Koran Merapi.
Dikisahkan, sebelum pandemi Covid 19 di kampung saya diadakan peringatan hari kelahiran Pancasila dan jalan santai diakhiri pembagian hadiah.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 43: Menghubungkan Kematian Calon Istri dengan Keberadaan Perempuan Misterius
Yang menerima hadiah yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Salah satu pertanyaan: “Siapa yang lahirnya bulan Juni?
Orang-orang pun menyebut nama: “Juni...Juni...Juni” Pak Juni pun menerobos ke depan untuk minta hadiah.
Lho kok Pak Juni. Peringatan kelahiran Pancasila kn tanggal 1 Juli?
Panitia kemudian minta KTP-nya, tapi ternyata Pak Juni lahirnya bulan Juli. Waduh, kok seperti lagu 'Pak Rebo Lahire Dino Kemis'.
Sedang kisah lucu lainnya, diceritakan penulis mempunyai sudara yang PNS dituntut tugas belajar jenjang S1.
Baca Juga: Perjanjian dengan Setan 1: Ada Suara Misteri dari Pohon Rindang di Pemakaman Angker
Selama pandemi Covid-19, kuliah secara online. Suatu hari ia tengah serius mendengarkan dosen memberi materi kuliah.
iba-tiba anaknya menangis berkelahai dengan kakaknya usia 4 tahun. Mendengar ribut-ribut dosennya marah: “Jangan berisik, disingkirkan anaknya. Kuliah bawa anak mengganggu”.
Saudara saya membawa anaknya ke belakang sambil bergumam: “Dasar jomblo belum merasakan punyak anak”.
Ternyata sang dosen belum berkeluarga. *