harianmerapi.com - Belakang bak truk kadang digambari dengan tulisan-tulisan lucu yang mengundang senyum pengendara lain di belakangnya.
Seperti dikisahkan Armawati, warga Sonopakis, Kasihan, Bantul di Koran Merapi. "Kalau kita saksikan, truk-truk yang melintas di jalan sering mencantumkan tulisan di belakang truknya."
Misal ada tulisan sok keinggris-inggrisan, “New Pear The Me Is Tree”. Ada tulisan, “Kuinjak gas dan kopling agar kamu bisa shopping”.
Ada juga tulisan yang mengandung pelajaran, seperti “Kalah duit menang wirid, kalah pangkat menang tirakat”.
"Suatu hari saya juga pernah membaca tulisan ini, Belajar dari bulu ketiak, tumbuh di tempat sempit. Tetapi tetap tegar bertahan dan tumbuh. Betul juga ya."
Armawati juga bercerita soal cucunya yang masih usia 16 bulan ketika diajak orangtuanya dari Purworejo ke Bantul.
"Tanpa disadari, cucu saya itu mengambil sendok di rumahnya sebelum berangkat. Dalam perjalanan, dia tertidur di dekapan ibunya."
Baca Juga: Demam 'Kewer-kewer', Anak Hanung Bramantyo Sumbang 20 Persen Penonton Video Kill The Dj
"Ibunya tidak tahu kalau anaknya membawa sendok. Sesampai di Bantul, ternyata sendok itu masih ada di genggaman."
"Kejadian ini bikin heran orang serumah. Bagaimana mungkin tertidur dalam perjalanan jauh, sendok kok tidak jatuh di jalan."
Berbepa dengan cerita yang dikirim Ni'matus Sholihah, warga Dsn. Jumog Rt/Rw 17/02 Ds. Kebonsari Kec. Kebonsari Madiun Jawa Timur yang cukup seram dan menyedihkan.
"Desa saya ramai membicarakan berita seorang tetangga yang meninggal dunia. Katanya, sebelum meninggal, ia sempat beradu mulut dengan tetangga samping rumahnya karena memperdebatkan batas tanah."
Baca Juga: Cerita Horor Kencing di Dekat Sumur Tua Menjelang Maghrib, Nyaris Jadi Mangsa Jenglot
"Si tetangga juga sempat membabat habis pohon pisang yang dijadikan pembatas. Dan menurut saksi mata, pada saat si tetangga satunya lagi berencana memanggil perangkat desa."
