hidayah

Tak Ada Kata Terlambat untuk Kebaikan

Sabtu, 24 Juli 2021 | 10:12 WIB
HD 3

TAK tahan dengan perilaku suaminya, Lince pun mengambil keputusan untuk wadul mertuanya. Sebenarnya ada rasa enggan di hati Lince, namun melihat tidak ada perubahan pada diri Kusin, maka tekadnya sudah bulat. Apalagi belakangan kelakuan Kusin makin tak terkontrol dan sudah mengarah untuk melakukan kekerasan.

Tak ingin rumah tangganya kandas untuk yang keduakalinya, maka Lince pun menguatkan hati untuk menemui Pak Todo. Apapun yang terjadi, akan ia ungkapkan semua keadaa rumah tangga, terutama sikap Kusin selama ini sebagai seoeang suami.

Pak Tondo kaget juga ketika Lince menumpahkan isi hatinya. Ia menduga selama ini rumah tangga anaknya berjalan baik-baik saja seperti yang disampaikan Kusin pada dirinya. Ternyata Kusin telah berbohong.

Tak mau kondisinya semakin berlarut, maka Pak Tondo segera memanggil Kusin. Ia ingin mengajaknya bicara dari hati ke hati antara seorang ayah dengan anak. Sesuatu hal yang belum pernah dilakukan Pak Tondo selama ini, sehingga secara tidak langsung turut membentuk karakter Kusin menjadi anak yang bandel dan susah diatur.

Pak Tondo menyadari, kini Kusin sudah besar dan bahkan berumah tangga, sehingga harus dilakukan dialog yang tidak menyinggung perasaannya. Kusin sendiri juga kaget, ternyata ayahnya punya perhatian besar pada dirinya. Ia menduga, selama ini ayahnya tak pernah peduli sehingga ia berbuat apapun agar bisa menarik perhatiannya.

Sayangnya, perhatian itu diberikan Pak Tondo saat Kusin sudah seperti sekarang ini. Namun tak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Kusin ternyata bisa menerima semua yang dikatakan Pak Tondo, karena ia juga menyadari dirinya memang sudah berbuat banyak kesalahan.
"Semua orang pasti punya kesalahan, termasuk Bapak pun pernah juga berbuat salah. Tapi bukan berarti kesalahan itu tidak bsa diperbaiki. Selagi kita mau, pasti akan kita temukan jalan keluarnya. Kuncinya adalah niat baik dengan pikiran yang jernih sambil berdoa kepada Allah SWT. Semua keputusan ada di tanganmu, mau kamu apakan masa depanmu, menuju ke arah yang lebih baik atau malah tambah buruk. Jika mau, Bapak hanya bisa membantu sesuai kemampuan," kata Pak Tondo.

Halaman:

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB