Kentang Sebagai Sumber Antioksidan

photo author
- Senin, 23 Agustus 2021 | 07:03 WIB
          Asupan berbahan kentang, bergizi dan menyehatkan. (Foto: Sulistyanto)
Asupan berbahan kentang, bergizi dan menyehatkan. (Foto: Sulistyanto)

harianmerapi.com - Jenis umbi-umbian cukup beragam dan sebagian di antaranya sudah populer di masyarakat. Satu di antaranya, yakni umbi tanaman kentang. Pemanfaatannya menjadi asupan menyehatkan antara lain bisa cukup direbus, dibuat sayur, diproses menjadi kripik/cerimping, bergedel sampai stik.

Selain mempunyai cita rasa serta tektur khas, asupan berbahan umbi kentang juga diyakini mempunyai beberapa khasiat kesehatan. Sedangkan nilai gizi yang terkandung dalam kentang, misalnya ada vitamin C, sehingga bisa sebagai sumber antioksidan.

Adanya kandungan antioksidan tinggi dapat diartikan pula bisa mendukung imunitas atau kekebalan tubuh, hingga membantu menyingkirkan radikal bebas di dalam tubuh dan tak mudah terserang gangguan kesehatan.

Tak kalah penting, dalam umbi kentang juga terkandung vitamin B6, antara lain bisa berperan dalam sintesis dan metabolisme protein. Vitamin ini pun berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat.

Baca Juga: Cabe Jawa Mengatasi Pegal Linu dan Gangguan Pencernaan

Tak ketinggalan, asupan berbahan umbi kentang juga diyakini ada zat yang bisa berperan meremajakan sel-sel di tubuh. Selain itu bisa ikut memperbaiki kerja hati, melenturkan otot dan mencukupi kebutuhan mineral dalam tubuh.

Lain halnya jika dimanfaatkan untuk bagian luar tubuh, yakni untuk perawatan wajah, misalnya sebagai pembersih wajah secara alami. Caranya cukup menggunakan kentang mentah masih segar. Bahan umbi kentang dapat diparut dahulu dan hasilnya dicampur dengan parutan mentimun. Jika dilakukan secara disiplin/teratur akan bisa cepat dirasa hasilnya.

Selain umbi kentang, umbi tanaman suweg juga ada khasiat kesehatannya. Cara pemanfaatannya, umbi suweg cukup direbus. Asupan seperti ini antara lain bisa membantu mencegah dan melawan sakit perut. Bahkan bisa untuk terapi alami mencegah kencing manis. Bahkan  bisa dikonsumsi penderita kencing manis, sehingga dapat mendukung kesehatannya.

Baca Juga: Ternyata Ekstrak Kakadu Miliki Kandungan Vitamin C Tertinggi. Bagus untuk Apa?

Dengan catatan sekadarnya saja, alias tak berlebihan. Rutin mengkonsumsi olahan umbi suweg diyakini pula bisa sebagai musuh kolesterol jahat di tubuh serta mencegah berat badan berlebih atau kegemukan.

Cara lain melawan sakit perut dengan umbi suweg atau tanpa perlu obat kimia, yakni cukup memanfaatkan 15 gram umbi segar dari tanaman ini. Selanjutnya cukup dicuci bersih lalu ditumbuk sampai lumat. Hasil akhirnya segera ditempelkan pada perut sebagai tapal. Sedangkan inovasi pengolahan umbi suweg, misalnya dapat diproses menjadi wujud tepung.

Dengan dijadikan tepung, pemanfaatan suweg kian beragam, antara lain dapat sebagai pengganti tepung terigu atau tepung beras. Bahkan bisa sebagai bahan baku pembuatan roti, cake, kue kering dan beberapa makanan atau jajanan pasar.

Baca Juga: Mlanding Turunkan Kadar Gula Darah dan Atasi Masalah Cacingan

Penting diketahui pula, tanaman suweg sebaiknya ditanam pada lahan atau tanah yang kaya kandungan hara, sehinngg bisr subur. Bisa juga campuran antara tanah humus, lempung dan pasir, sehingga akan mampu menghasilkan umbi suweg kualitas bagus dan ukuran yang maksimal.

Umbi biasa dapat dipanen ketika tanaman sudah mengering, bahkan dibiarkan lebih lama, umbi bisa semakin besar ukurannya. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat batang suweg sudah membusuk dan memasuki masa istirahat. Pada saat seperti itu kandungan pati di dalam suweg maksimal. Berat umbi suweg antara lain bisa mencapai kisaran lima kilogram dari satu pohon suweg. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X