HARIAN MERAPI – Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan pengabdian masyarakat dengan pelatihan Prehospital kepada para tim Ambulans Mandiri Kota Yogyakarta, Sabtu (4/2/2023).
Pelatihan Prehospital tersebut dipusatkan di Rumah Sakit AMC Muhammadiyah Yogyakarta dan bekerja sama dengan sejumlah pihak, misalnya RS AMC Muhammadiyah dan Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK-KMK UGM - RSUP Dr Sardjito.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang diwakili Eko Rahmadi SKM MPH, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan menjelaskan, pelatihan Prehospital sangat penting sebagai suatu upaya penanganan korban gawat darurat.
Baca Juga: Tips menghindari orang-orang yang berpengaruh buruk (toxic)
“Dalam keadaan gawat darurat, penangan korban pada satu jam pertama atau Prehospital sangatlah penting untuk menyelamatkan korban," katanya.
"Pelatihan Prehospital ini juga sangat penting untuk menguatkan semua stakeholder yang terlibat,” lanjutnya.
Hal senada dijelaskan pula oleh Direktur Utama RS AMC Muhammadiyah, drg Betha Candra Sari MPH.
Menurutnya, kegiatan pengabdian Prehospital sangat tepat dilakukan dalam menolong korban gawat darurat.
Baca Juga: Webometrics tempatkan UI sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, apa saja indikatornya?
“Di Jogja sendiri kecelakaan lalu lintas cukup tinggi, dan kadang pasien yang datang ke Rumah Sakit belum mendapatkan penanganan Prehospital,” tandasnya.
Menurut drg Bertha, Prehospital ini bisa dilakukan siapa saja yang sudah terlatih, tidak melulu tim medis.
Artinya pula, semakin banyak orang yang terlatih maka semakin banyak orang yang mendapat penanganan Prehospital secara benar atau tepat.
Sementara itu dr Nova Maryani MMR Sp An selaku ketua tim pengabdian tersebut mengungkapkan, pelatihan Prehospital tersebut menargetkan tim Ambulans Mandiri agar bisa meningkatkan kapasitas para tim garda depan sebelum ditangani tim medis.
Baca Juga: Viral! Oknum ASN di Lampung yang pukul pedagang martabak di Lampung, akhirnya dilaporkan ke polisi
Artikel Terkait
PMI DIY Siapkan 20 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans Selama Lebaran 2022
Syawalan Diwarnai Ikrar Wakaf Tanah dan Hibah Ambulans Alphard untuk PCM Turi
Workshop pengelola Ambulans Muhammadiyah se-DIY untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah di Surakarta
BRI sumbang ambulans, untuk antar jemput pasien secara gratis di RS PKU Muhammadiyah
20 Kelompok relawan ambulan PDM Bantul gelar lomba PPGD tingkatkan kesiap siagaan jelang Muktamar 48