Rokok Ternyata dapat Menmpengaruhi Kesehatan Mata, Begini Penjelasannya

photo author
- Minggu, 3 April 2022 | 11:43 WIB
Ilustrasi masalah kesehatan mata  (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Ilustrasi masalah kesehatan mata (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)

Sebuah penelitian pada tahun 2018, menemukan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap oleh perokok biasa, semakin besar kemungkinan terkena glaukoma.

Cara melindungi mata

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan perokok untuk melindungi mata mereka dari kerusakan. Berikut adalah beberapa tipsnya:

Berhenti atau kurangi merokok

Saran yang jelas adalah berhenti atau mengurangi kebiasaan merokok. Ini tidak hanya membantu orang yang merokok tetapi bahkan orang-orang di sekitarnya untuk melindungi mata mereka dari kerusakan.

Baca Juga: Kapasitas Jamaah Tempat Ibadah di PPKM Level 1 Bisa Sampai 100 Persen

Diet sehat

Diet memainkan peran penting dalam kesehatan mata secara keseluruhan. Diet kaya vitamin C, E, seng, asam lemak omega 3, dan lainnya dapat membantu mengurangi kemungkinan kerusakan mata.

Mengurangi waktu bermain gawai

Selain merokok, praktik dan aktivitas lain dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Melihat layar untuk waktu yang lama adalah salah satunya.

Sebagian besar layar seperti TV, ponsel pinta, laptop, dan lainnya memancarkan cahaya biru, yang bisa sangat berbahaya bagi mata. Seseorang harus memastikan waktu layar yang terbatas dan juga melatih mata secara teratur untuk mengurangi kerusakan.

Baca Juga: Sudah Ngantuk, Tapi Mata Tetap Menatap Layar, Hati-Hati Kena Sindrom Revenge Bedtime Procrastination

Pemeriksaan mata secara teratur

Pemeriksaan mata secara teratur penting untuk menjaga mata tetap aman. Unsur-unsur beracun dapat menumpuk di lensa mata dan hanya melalui pemeriksaan rutin seseorang dapat menghindari kerusakan pada mata.

"Selain memperburuk kesehatan mata, rokok berkontribusi besar terhadap berkembangnya penyakit lain yang terkadang bisa berakibat fatal. Itu selalu merupakan ide yang baik untuk berhenti merokok atau mencari bantuan profesional untuk menghilangkan kebiasaan untuk melindungi penglihatan serta kesehatan secara keseluruhan," ujar Dr. Vitreo.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X