JOGJA, harianmerapi.com – Beberapa jenis buah-buahan awalnya banyak dibudidayakan di Papua, lalu bisa menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya, yakni buah matoa.
Cita rasa daging buah matoa dikenal segar dan manis. Selain itu kaya kandungan gizi serta mempunyai khasiat kesehatan, baik untuk membantu mencegah maupun melawan keluhan kesehatan secara alami.
Sejumlah sumber menyebutkan, tingginya kandungan vitamin c pada daging buah matoa antara lain bisa bermanfaat sebagai antioksidan, sehingga bisa berperan dalam usaha menyingkirkan radikal bebas di tubuh.
Bahkan bisa membantu menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah terserang gangguan kesehatan.
Selain itu bisa membantu melawan penyakit dalam tubuh termasuk menjadi musuh sariawan. Dengan kata lain, kandungan vitamin C-nya yang tinggi mampu mempercepat sembuhnya keluhan kesehatan tersebut.
Sedangkan kandungan vitamin E-nya bisa membantu menjaga serta meningkatkan kesuburan wanita dan mencegah terserang jantung koroner maupun kanker.
Ada pula yang memanfaatkan rebusan daun dan kulit kayu pohon buah matoa untuk mandi, sebab diyakini bisa membantu melawan demam secara alami.
Sedangkan bagian daun dari tanaman matoa oleh penduduk di Papua biasa digunakan untuk mulsa saat penanaman gadung. Tak ketinggalan, kayu batang tanaman buah matoa yang sudah tua sangat kuat dan bagus untuk dijadikan tiang bangunan, lantai, kusen dan perahu.
Lain halnya dengan buah merah yang mempunyai nama lain kuansu lebih cocok tumbuh dan berbuah dengan baik di Papua. Selain digunakan secara tunggal dengan dibuat minyak, bisa juga dipadu bahan-bahan berkhasiat lain.
Ekstrak buah merah ada yang dipadu dengan minyak habbatussauda dan minyak zaitun, wujudnya dalam bentuk kapsul herbal, antara lain untuk mencegah gangguan kesehatan dan membantu proses penyembuhan stroke, darah tinggi, asam urat serta osteoporosis.
Lain halnya dengan kandungan betakaroten yang tinggi dalam buah merah dapat mencegah dan mengatasi aneka jenis penyakit mata. Terutama yang disebabkan kekurangan vitamin A.