harianmerapi.com – Varietas murbei ada yang buahnya agak memanjang, sehingga biasa disebut murbei long.
Bentuk murbei long cukup unik, namun cita rasa dan manfaat kesehatannya tak jauh beda dengan murbei biasa.
Ditinjau dari warna buahnya, murbei long juga sama dengan yang biasa, ketika masih muda berwarna hijau, lalu berubah menjadi kemerahan ataupun merah kehitaman jika sudah masak.
Baca Juga: Positivity Rate Indonesia Naik, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Waspada Covid-19
Dikutip dari berbagai sumber, cita rasanya yang khas yakni asam bercampur manis menandakan buah murbei long punya kandungan vitamin C, sehingga bagus untuk mendukung imunitas tubuh.
Bahkan ketika bisa rutin mengonsumsi murbei varietas ini, asal tak berlebihan akan berperan menghindarkan dari beberapa keluhan kesehatan seperti insomnia (sulit tidur).
Selain itu juga menjadi musuh gangguan kesehatan lain seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kurang darah (anemia), sakit tenggorokan, batuk berdahak serta sembelit.
Baca Juga: Ini Sosok yang Bakal Menempati 'Rumah Rakyat Setuju' Salatiga Senilai Rp 2,2 Miliar Lebih
Tak ketinggalan dapat membantu memperkuat organ ginjal serta meningkatkan sirkulasi atau peredaran darah. Dengan sirkulasi darah yang baik, kesehatan tubuh pun bisa lebih terjaga.
Selain bagian buahnya, bagian daun tanaman murbei long juga diyakini ada khasiat kesehatannya. Daun murbei antara lain berkhasiat sebagai pereda demam, peluruh kencing, musuh kolesterol jahat dan hipertensi.
Bahkan bisa membantu memperbanyak ASI serta membantu mencegah dan mengatasi sejumlah gangguan kesehatan pada sistem pencernaan.
Cara pemanfaatannya, yakni daun murbei dicuci bersih dahulu lalu direbus. Daun-daunnya bisa masih segar ataupun sudah dikeringkan.
Ada pula yang memanfaatkan akar tanaman murbei long, yakni sekitar 10 gram, ditambah rantingnya 15 gram serta daunnya 10 gram.
