SEBAGIAN warga senang mengoleksi tanaman dan berusaha melestarikan keberadaannya. Beberapa alasannya antara lain bisa dijadikan tanaman hias, tanaman pagar hidup dan mempunyai manfaat atau khasiat kesehatan. Salah satu tanaman layak dijaga kelestariannya, yaitu tanaman murbei.
Seperti halnya yang dilakukan Hasan S asal Sleman, ia melestarikan tanaman murbei antara lain dengan ditanam di tanah langsung maupun pot. Selain ada murbei lokal biasa ada pula jenis murbei long atau long murbei. Terutama bagian daun, buah, ranting serta kulit akar tanaman ini diyakini ada khasiat kesehatannya. Bahkan sudah banyak sumber mengupas tentang khasiat dari beberapa bagian tanaman murbei. Terutama bagian daun murbei antara lain bisa berperan sebagai peluruh kencing, musuh hipertensi (darah tinggi), mendinginkan darah, pereda demam, penerang penglihatan, memperbanyak ASI, musuh gangguan pencernaan serta kolesterol tinggi.
“Pemanfaatan daun murbei, misalnya dengan direbus dahulu. Baik daun yang masih segar ataupun sudah dicacah-cacah dan dikeringkan,” jelasnya, belum lama ini.
Secara garis besar pemanfaatan daun murbei untuk ramuan yang diminum, sebutnya, yaitu memilih salah satu bagian yang diminati. Bahan ini lalu dikeringkan dahulu lalu dicacah-cacah. Kalau akar ukurannya antara 10 sampai 15 gram, ranting cukup 15 gram dan kalau daunnya 10 gram. Bahan ini cukup direbus, disaring lalu diminum. Untuk pemakaian luar daun yang masih segar dilumatkan halus. Lalu dibobokkan di bagian kulit yang sakit seperti luka dan digigit serangga.
Lain halnya jika digigit ular, yakni dengan memilih beberapa helai daun murbei masih segar dan berkualitas bagus dengan berat kisaran 20 gram. Bahan ini dicuci bersih menggunakan air mengalir, lalu ditumbuk atau digiling sampai halus dan direbus dengan air. Setelah matang, disaring dan diperas. Selanjutnya air hasil perasan dapat diminum sekaligus sebagai obat alami untuk meminimalisir efek akibat gigitan ular.
“Bagian buah murbei yang mempunyai bentuk serta cita rasa khas, asam bercampur manis juga ada nilai gizi dan khasiat kesehatannya. Tentu saja memilih buah yang sudah masak, biasanya berwarna merah kehitaman,” beber Hasan.
Adapun manfaat atau khasiat kesehatan dari buah murbei, misalnya sebagai musuh sulit tidur (insomnia), sembelit, kurang darah (anemia), batuk berdahak dan sakit tenggorokan. Selain itu juga bisa berperan memperkuat ginjal, meningkatkan sirkulasi atau aliran darah. Lain halnya dengan kacang mentega dengan penampilan mirip melinjo tapi lebih besar sedikit, antara lain diyakini dapat berperan ikut mencegah kanker, meningkatkan kepadatan tulang, menjaga berat badan dan melancarkan pencernaan. Tak ketinggalan, bagus untuk kesehatan kulit, membantu meningkatkan stamina, menjaga dan meningkatkan kesehatan mata.
“Dengan bisa rutin mengkonsumsi buah kacang mentega akan dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan, sebagai musuh kolesterol jahat dan menstabilkan tekanan darah,” tambahnya.(Yan)