JOGJA,harianmerapi.com – Tanaman gandarusa sering dijadikan pagar hidup di kawasan pedesaan. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai tanaman apotek hidup, sebab mempunyai khasiat kesehatan.
Jika dijadikan pagar hidup, penanamannya biasa tertata rapi, secara berkala dipangkas, bahkan rutin diperbanyak misalnya dengan setek batang. Saat menyambangi lokasi kuliner Pawon Mbah Mar di Gamplong Moyudan Sleman Anda akan bisa menemukan tanaman gandarusa sebagai pagar hidup.
“Selain tanaman berkhasiat obat, gandarusa juga bermanfaat untuk pagar hidup,” papar pemilik lokasi kuliner setempat, Ny Sri Rahayu, baru-baru ini.
Salah satu khasiat untuk obat, kata dia, yakni gandarusa untuk membantu mengatasi reumatik. Caranya, bisa memanfaatkan daun gandarusa sebanyak 40 gram. Masih ditambah lagi daun kemangi 30 gram, rimpang kencur 30 gram, jahe merah 30 gram dan beras sudah direndam air selama tiga jam 40 gram.
Baca Juga: 5 Obat Alternatif Sariawan, Nomor 3 Jangan Pakai Gula
Semua bahan kecuali rendaman beras dicuci bersih lalu dilumatkan.
Selanjutnya dicampur dengan beras yang telah direndam dan ditumbuk. Hasilnya diborehkan pada bagian yang sakit. Cara ini dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore.
Sedangkan untuk membantu melawan keseleo, dapat menggunakan 30 gram daun gandarusa segar dan kunir putih secukupnya.
Setelah dicuci bersih, kedua bahan ini ditumbuk sampai halus. Selanjutnya ditambah air secukupnya agar menjadi adonan.
Hasilnya segera dioleskan ke bagian tubuh yang memar atau keseleo. Cara ini dilakukan dua kali sehari, diharapkan bisa mempercepat sembuhannya keluhan kesehatan tersebut.
Lain halnya jika untuk mengatasi sakit, yaitu menggunakan daun gandarusa 15 gram, satu sendok teh lada dan 15 gram jahe.
Baca Juga: Sering Minum Obat Pereda Nyeri, Ingat Risiko Berikut Ini
Artikel Terkait
Jagung bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Kulit dan Imunitas Tubuh
Mencegah Osteoporosis dan Meningkatkan Kesehatan Tulang, Begini Caranya
Manfaat Ikan Kakap Memelihara Kesehatan Mata, Kulit dan Jantung