Awas Asap Rokok Bisa Berbahaya Bagi Anggota Keluarga, Ini Cara Mencegahnya

photo author
- Rabu, 6 Oktober 2021 | 08:01 WIB
Peneliti (YLKI) menempelkan stiker saat peluncuran hasil survei Kawasan Dilarang Merokok Hotel dan Restoran di Jakarta, Selasa (10/1).  (ANTARA/M AGUNG RAJASA)
Peneliti (YLKI) menempelkan stiker saat peluncuran hasil survei Kawasan Dilarang Merokok Hotel dan Restoran di Jakarta, Selasa (10/1). (ANTARA/M AGUNG RAJASA)

JAKARTA, harianmerapi.com - Residu nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya yang ditinggalkan asap rokok atau yang diistilahkan third hand smoke itu sangat berbahaya. Karena itu, perlu ada langkah pencegahannya.

Jika Anda merokok di dalam rumah, third hand smoke jelas berbahaya untuk anggota keluarga karena paparan residu nikotin yang menempel di berbagai perabot, mulai dari kursi, meja, dinding, lantai dan ruangan pun menjadi bau asap.

Selain dampak third hand smoke, kebiasaan merokok di dalam rumah juga menyebabkan anggota keluarga menjadi perokok pasif. Studi terbaru King’s College London menjelaskan bahwa 50 persen perokok pasif berisiko kanker mulut dan tenggorokan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 6 Oktober 2021: Aries Merasa Tak Nyaman Tapi Cancer Menemui Suasana yang Menyenangkan

Jika anggota keluarga Anda terpapar asap rokok dalam jangka waktu yang panjang, maka risikonya akan meningkat berkali lipat.

Untuk menghindari third hand smoke kepada keluarga dan khususnya anak, Hazel Cheeseman dari kelompok kampanye Action on Smoking and Health berpesan agar perokok sebaiknya merokok di luar ruangan.

"Studi terbaru ini semakin memperkuat bahwa perokok seharusnya merokok di luar ruangan, untuk melindungi anak-anak dari bahaya. Namun cara terbaik untuk melindungi mereka adalah jika para orang tua berhenti merokok,” kata Hazel kepada BBC, dikutip Selasa (5/10).

Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 9: Mencoba Mengelak dari Kenyataan

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mencegah keluarga menjadi perokok pasif atau korban third hand smoke, agar rumah lebih nyaman dan anak-anak tumbuh tanpa terpapar asap rokok.

Berhenti Merokok

Apabila ingin keluarga terbebas dari asap rokok, tentu saja jalan terbaik adalah dengan berhenti merokok, karena partikel dari asap rokok berpotensi tertinggal dan bertahan di permukaan furnitur dan bagian dalam rumah hingga bertahun-tahun.

"Anak-anak dan orang dewasa yang tidak merokok mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan ketika mereka menghirup, menelan, atau menyentuh zat yang berasal dari asap rokok. Satu-satunya cara untuk melindungi non-perokok dari third hand smoke adalah dengan menciptakan lingkungan bebas asap rokok,” kata Dr J. Taylor Hays, M.D dari Mayo Clinic.

Baca Juga: Motor Diusili karena Sering Membersihkan Area Perempatan Palbapang

Menjauh

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar semua anak dilindungi dari asap rokok. Demi melindungi keluarga dari paparan asap rokok, Anda sebaiknya tidak merokok di dalam rumah atau mobil sebab residu asap rokok bisa menempel di pakaian dan rambut, furnitur, lantai, maupun jok mobil.

Bahayanya lagi, Anda tidak dapat menghilangkan residu dari ruangan atau mobil dengan kipas angin, penyedot debu, atau pendingin ruangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X