Sayur Lompong Musuh Kolesterol Jahat

photo author
- Selasa, 31 Agustus 2021 | 13:57 WIB
          Asupan berbahan lompong memiliki cita rasa khas dan khasiat kesehatan. (Foto: Sulistyanto)
Asupan berbahan lompong memiliki cita rasa khas dan khasiat kesehatan. (Foto: Sulistyanto)

harianmerapi.com - Pernah melihat tanaman talas atau sering disebut juga lompong? Beberapa jenis dari tanaman ini, bagian umbi maupun batang daunnya dapat dijadikan asupan menyehatkan.

Bagian batang daun atau ada yang biasa menyebut lompong antara lain bisa diolah menjadi sayur dengan cita rasa dan tekstur yang khas. Apalagi saat memasak dikombinasi dengan bahan seperti petai, rese dan aneka rempah-rempah alami.

Asupan berbahan lompong antara lain diyakini bisa menjadi musuh bebuyutan kolesterol jahat di tubuh. Ketika kolesterol jahat banyak menumpuk di tubuh diyakini bisa memicu munculnya beberapa keluhan atau gangguan kesehatan. Lain halnya jika minim atau bahkan tak ada kolesterol jahat, diharapkan kesehatan badan lebih terjaga.

Baca Juga: Olahan Udang Bantu Cegah Anemia

Tak kalah penting, asupan berbahan lompong juga bagus untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan organ jantung serta ikut menstabilkan tekanan darah. Sehingga diharapkan terhindar dari tekanan darah rendah maupun darah tinggi.

Tak ketinggalan, olahan sayur lompong juga mempunyai kandungan antioksidan yang cukup tinggi, sehingga diyakini dapat pula menyingkirkan radikal bebas di tubuh serta mendukung imunitas atau kekebalan tubuh secara alami.

Lain halnya dengan bagian daun dari beberapa jenis tanaman talas, antara lain cocok dibuat olahan wujud buntil. Ketika bisa rutin mengkonsumsi olahan daun talas, seperti wujud buntil antara lain akan berdampak bagus bagi kesehatan, misalnya membantu menyingkirkan radikal bebas di tubuh, sebagai antiseptik alami dan ditakuti oleh kolesterol jahat.

Baca Juga: Bengle Atasi Sakit Kepala dan Atasi Bayi Rewel di Malam Hari

Sedangkan untuk mengolah lompong, antara lain diawali dengan mencuci bersih dahulu menggunakan air mengalir seperti air kran. Setelah itu dipotong-potong kisaran 10 cm, lalu direbus sampai matang dan ditambah garam saat perebusan. Proses ini untuk menghilangkan lendir yang ada di dalam lompong supaya lebih aman ketika dikonsumsi.

Setelah itu lompong dapat disayur, seperti cukup ditumis. Sebelum lompong dimasak, lebih dahulu menumis bumbu-bumbu yang sudah disediakan, misalnya ada bawang merah, bawang putih, kencur, lengkuas, kemiri, daun salam dan lombok.

Adapun manfaat kesehatan dari olahan bagian umbi talas, antara lain bagus untuk kesehatan gigi serta gusi. Pasalnya, asupan  umbi talas menyebabkan tingkat kebasaan lebih tinggi. Sedangkan keasaman adalah salah satu pemicu  rusaknya lapisan gigi.

Baca Juga: Pare Ulo Tingkatkan Nafsu Makan

Jadi dengan tingginya kebasaan kemungkinan rusaknya lapisan pelindung gigi menjadi lebih kecil sehingga gigi menjadi tetap kuat dan sehat. Ada pula olahan bubur akar/rimpang talas dipercaya sebagai ramuan alami musuh serangan encok. Bahkan, cairan akar rimpang juga bisa digunakan sebagai obat alami mengatasi bisul. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X