harianmerapi.com - Seperti halnya bawang putih maupun merah, bawang bombay memiliki banyak manfaat, misalnya di bidang kuliner maupun kesehatan alami. Apalagi bawang bombay juga mempunyai kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Kandungan nutrisi dalam bawang bombay antara lain ada vitamin B dan C. Ada pula kandungan mineral antara lain, zat besi, kalsium, mangan dan magnesium.
Sedangkan kandungan seratnya banyak diyakini bisa membantu mendukung kesehatan sistem pencernaan maupun menjaga kesehatan sistem metabolisme tubuh. Selain itu bisa sebagai sumber antioksidan sehingga bisa berperan dalam menjaga serta meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dari beberapa gangguan kesehatan.
Baca Juga: Almari Kuna Menyimpan Misteri Soal Bocah Bengal yang Bernasib Sial
Bahkan bawang bombay juga bisa membantu detoksifikasi atau membuang berbagai toksin maupun logam berbahaya seperti merkuri, kadmium dan timah di dalam tubuh.
Bahkan juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Alhasil, membuat kerja insulin lebih efektif dan membuat berbagai organ tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Tak ketinggalan, ada kandungan tiosulfinat di dalam bawang bombay sehingga dapat mencegah pembentukan bekuan darah, alias bisa membantu mengencerkan darah.
Rutin mengkonsumsi asupan berbahan bawang bombay diyakini pula bisa sebagai agen anti inflamasi atau anti peradangan, sehingga dapat membantu melindungi pembuluh darah serta mencegah terjadinya berbagai penyakit jantung atau pembuluh darah serta stroke.
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 8: Rahasia Terbongkar di Mata Keluarga Istri
Tak kalah penting, adanya kandungan flavonoid serta fenol di dalam bawang bombay, antara lain dapat berperan menghambat perkembangan sel-sel kanker.
Bahkan adanya kandungan quercetin dan antosianin di dalam bawang ini antara lain bisa berperan menghambat pertumbuhan tumor dan memiliki agen anti inflamasi.
Ada lagi frukto-oligosakarida dalam bawang bombay dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus besar, sehingga dapat membantu menghindarkan terjadinya kanker usus besar.
Baca Juga: Biodata Windah Basudara, Dulu Pegawai Hotel Sekarang Youtuber Terkenal
Lain halnya dengan bawang merah, antara lain bisa sebagai musuh serangan batuk. Resepnya, yakni cukup menggunakan umbi bawang merah empat gram. Masih ditambah daun poko segar empat gram, daun sembung segar tiga gram, herba pegagan segar empat gram, buah adas dua gram dan serta air 125 ml.
Tahapan membuat ramuannya, yaitu semua bahan dipipis dan dibuat menjadi pil. Selanjutnya pil ini diminum tiga kali sehari sembilan pil. Dengan izin Yang Maha Kuasa, dalam waktu tak lebih dari seminggu diharapkan batuknya sudah teratasi, tanpa perlu membeli obat berbahan kimia. *