Dengan mengonsumsi kentang, kita dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan mendukung kesehatan otak secara menyeluruh.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Potasium dalam kentang bukan hanya baik untuk tekanan darah, tapi juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Konsumsi kentang dapat menurunkan produksi leukosit, yang biasanya meningkat saat tubuh menghadapi peradangan atau penyakit.
3. Menetralkan Radikal Bebas
Menurut hasil penelitian, kentang kaya akan antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Antioksidan ini bekerja sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh, menjaga kesehatan kita dari ancaman molekul berbahaya tersebut.
Kandungan antosianin dan vitamin C dalam kentang juga efektif melawan radikal bebas, membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
4. Menurunkan Risiko Peradangan
Studi menyebutkan bahwa kentang kuning dan ungu dapat mengurangi peradangan. Glikoalkaloid dalam kentang dan ekstrak kulitnya menunjukkan efek antiinflamasi. Anthocyanin, senyawa antiinflamasi lainnya, juga hadir dalam kentang. Perlindungan terhadap radang sendi dan rematik mungkin menjadi salah satu manfaat yang tidak terduga dari kentang rebus.
5. Mengontrol Kontrol Gula Darah
Kentang rebus memiliki jenis pati khusus yang disebut pati resisten, pati ini dapat mengurangi resistensi insulin, meningkatkan kontrol gula darah. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi makanan dengan pati resisten dapat membantu mengontrol kadar gula darah setelah makan.
6. Menyehatkan Pencernaan
Pati resisten dalam kentang tidak hanya menguntungkan untuk kontrol gula darah, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan mencapai usus besar sebagai sumber nutrisi bagi bakteri baik, pati ini dapat membantu mencegah sembelit dan memberikan dukungan untuk pencernaan yang optimal.
Menurut studi, kentang juga dapat membantu dalam pengobatan tukak lambung, meredakan sakit perut, dan menetralkan tingkat keasaman lambung yang berlebihan.
7. Mencegah Kanker dengan Pengolahan yang Sehat
Cara kita mengolah makanan bisa mempengaruhi risiko kanker. Merebus atau memanggang kentang dapat membuat sumber karbohidrat ini lebih bermanfaat. Sebaliknya, menggoreng kentang dapat menyebabkan pembentukan akrilamida, senyawa yang dapat meningkatkan risiko kanker.