HARIAN MERAPI - Efek samping obat adalah respon yang merugikan dan tidak diinginkan yang terjadi setelah penggunaan obat pada dosis yang telah ditentukan.
Pengawas Farmasi Makanan Ahli Madya BBPOM Yogyakarta, Etty Rusmawati STP menyatakan, meski tidak semua obat akan menimbulkan efek samping, faktanya kebanyakan orang yang minum beberapa obat tertentu tidak mengalami efek samping atau mungkin hanya mengalami efek yang ringan saja.
Munculnya efek samping suatu obat tergantung dengan usia, berat badan, jenis kelamin dan kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh.
Selain itu, tingkat keparahan penyakit dapat meningkatkan peluang efek samping itu muncul.
Semakin parah masalah kesehatan seseorang maka semakin banyak dan beragam obat yang dikonsumsi yang kemudian membuat efek samping obat dapat muncul.
Untuk semua obat, informasi efek samping dapat dilihat pada label penandaan yang berisi kelengkapan seperti cara pemakaian, dosis dan keterangan efek samping obat.
Efek samping dapat terjadi akibat zat obat itu sendiri, maupun zat kimia yang berperan sebagai pembawa (komponen tambahan dalam obat) dalam sediaan obat.
Baca Juga: Permudah Nasabah Saat Nataru, BRI Optimalkan Layanan Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink
Seluruh bahan yang masuk ke dalam tubuh manusia, baik makanan, obat, benda asing, maupun zat kimia lain dapat menyebabkan efek yang diinginkan dan tidak diinginkan.
Tidak ada obat yang tidak mempunyai efek samping, namun hal itu bersifat sangat individual yang artinya efek samping obat yang sama yang terjadi pada pasien A, belum tentu terjadi pada pasien B.
Demikian pula tingkat keparahan yang ditimbulkan, ada yang bersifat ringan adapula yang berat.
Baca Juga: Begini penjelasan Gibran terkait pemecatan dirinya dari PDI Perjuangan
Jika efek samping yang muncul cukup serius, maka pasien perlu mendapatkan perhatian khusus dan harus berkonsultasi dengan dokter yang meresepkan.
