Jangan abaikan mata kering, ini akibatnya!

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 22:00 WIB
Petugas kesehatan memeriksa kondisi mata seorang anak di Jakarta, Jumat (28/6/2024).  (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Petugas kesehatan memeriksa kondisi mata seorang anak di Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

HARIAN MERAPI - Masyarakat diminta untuk tidak mengabaikan mata kering karena mengganggu kenyamanan dan bahkan bisa menurunkan kualitas hidup secara signifikan.

"Jika tidak segera ditangani, kondisi mata kering kronis dapat mengakibatkan peradangan atau infeksi pada konjungtiva, peradangan pada kornea, ulkus kornea atau luka terbuka pada kornea," kata dokter spesialis mata lulusan Universitas Indonesia dr. Niluh Archi, SpM saat acara kesehatan di Jakarta, Selasa 930/7/2024).

Dampak lanjutan mata kering yang belum tertangani tak jarang berupa pandangan kabur yang membuat anak kesulitan membaca.

"Mengantisipasi itu, pemeriksaan mata secara dini dan berkala menjadi solusi untuk mencegah dampak mata kering pada anak,” ujar Niluh seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Satlantas Polres Sukoharjo tindak 1.790 pelanggar lalu lintas selam Operasi Patuh Candi 2024

Selain itu, mata kering dapat menyebabkan kerusakan permukaan mata akibat infeksi atau peradangan, yang bisa bersifat ringan hingga berat, dan bahkan permanen. Jika tidak segera ditangani, kondisi mata kering kronis bisa menyebabkan peradangan atau infeksi pada konjungtiva, kornea dan ulkus kornea atau luka terbuka pada kornea.

Niluh menjelaskan ada tiga penyebab mata kering dan gejala yang dialami seseorang biasanya kombinasi dari ketiga hal tersebut. Mata kering disebabkan oleh penurunan produksi lapisan air mata, peningkatan penguapan lapisan air mata dan penyumbatan kelenjar air mata (meibomian gland) sehingga menghasilkan lemak atau lipid.

Mata kering biasanya ditandai rasa mengganjal pada mata, sering merah, berair, kering, atau terasa berpasir. Rasa lengket, kotoran mata, dan dorongan untuk sering mengucek mata juga bisa menjadi sinyal bahwa mata butuh perhatian lebih.

Baca Juga: Membangun keluarga qur’ani berlandaskan Al-Quran dan Sunnah Nabi

Faktor eksternal juga menjadi penyebab mata kering, seperti penggunaan pendingin ruangan yang menyebabkan kelembapan udara berkurang sehingga mata lebih rentan kering.

Penggunaan gawai yang berlebihan juga turut menyumbang masalah karena menatap layar terlalu lama mengurangi frekuensi berkedip, yang seharusnya membantu menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata.

Tak ketinggalan, polusi udara yang penuh partikel kotor juga bisa mengiritasi mata dan mengganggu produksi air mata.

Baca Juga: Belum Diketahui Jenisnya, Bangkai Ikan Besar Terdampar di Pantai Sepanjang Gunungkidul, Ini Berat dan Panjangnya

Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah mata kering. Hindari gaya hidup yang bisa memperburuk kondisi tersebut, seperti memberi jeda pada mata saat menggunakan gawai untuk mengistirahatkan mata, dan mengurangi penggunaan AC atau gunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan di ruangan.

Hindari juga riasan mata yang bisa menyumbat pori-pori kelenjar minyak di sekitar mata. Jika menggunakan lensa kontak, ikuti anjuran dokter.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X