JAKARTA, harianmerapi.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan jajarannya untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
"Soal minyak goreng, karena harga CPO (crude palm oil) di pasar ekspor sedang tinggi, saya perintahkan kepada Menteri Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri," kata Presiden Jokowi seperti disampaikan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (3/1/2022).
Diketahui saat ini harga minyak goreng sudah melambung tinggi.
"Sekali lagi prioritas pertama pemerintah adalah kebutuhan rakyat, harga minyak goreng harus tetap terjangkau," ungkap Presiden.
Baca Juga: Viral Kado Ulang Tahun Mobil Rubicon, Alphard dan HRV di Pati, Orang Tua Pemberi Hadiah Minta Maaf
Presiden Jokowi menyebut jika perlu Mendag Muhammad Lutfi dapat melakukan lagi operasi pasar agar harga tetap terkendali.
"Saya perlu mengingatkan bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN, beserta anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan maupun pengolahan sumber daya alam lainnya untuk mengutamakan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor," tambah Presiden.
Hal tersebut, menurut Presiden Jokowi, adalah amanat Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 bahwa "Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.".
Baca Juga: Dihujat Warganet Gara-gara Ciuman dengan Ayu Aulia, Zikri Daulay Sibuk Photoshoot
Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 3 Januari 2020, minyak goreng kemasan bermerek 1 senilai Rp20.400 per kilogram, minyak goreng kemasan bermerek 2 seharga Rp20.200 per kilogram, dan minyak goreng curah secara nasional terpantau sebesar Rp18.550 per kilogram.
Artikel Terkait
BI : Minyak Goreng Penyumbang Inflasi pada Pekan Pertama Bulan Ini
Harga Minyak Goreng Meroket, Disperindag Gunungkidul Gelar Operasi Pasar
Di Tengah Pandemi, Kenaikan Harga Minyak Goreng di Sukoharjo Memberatkan Masyarakat
Warga Keluhkan Tingginya Harga Minyak Goreng, Pasokan Dalam Negeri Berkurang
Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi, Pemprov Jateng Gelontorkan 70 Ribu Liter ke Pasar