JOGJA, harianmerapi.com - Kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kebijakan Masyarakat (PPKM) berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2021.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2021 tumbuh 3,51% (yoy), melambat dibandingkan dengan capaian pada Triwulan II 2021 (7,07%, yoy).
Secara regional, dampak PPKM Darurat dan Level 4 menyebabkan pertumbuhan ekonomi DIY tertahan lebih dalam dibandingkan dengan Nasional.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2021 tumbuh 3,51% (yoy), melambat dibandingkan dengan capaian pada Triwulan II 2021 (7,07%, yoy).
Secara regional, dampak PPKM Darurat dan Level 4 menyebabkan pertumbuhan ekonomi DIY tertahan lebih dalam dibandingkan dengan Nasional.
Baca Juga: Misteri Warisan Wayang Dasamuka yang Selalu Membawa Rezeki
Pada Triwulan III 2021, ekonomi DIY tumbuh 2,3% (yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan II 2021 (11,8%, yoy).
"Dilihat secara komponen, konsumsi menahan laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan. Konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi sebagai dampak dari PPKM," ujar Deputi Direktur Bank Indonesia DIY, Miyono, Sabtu (6/11/2021).
Dia menyebut turunnya optimisme konsumsi swasta tercermin dari turunnya nilai IKK pada Triwulan III 2021 sebesar 92,9%, turun dibandingkan dengan Triwulan II 2021 yang ada di angka 115,4%.
Pada Triwulan III 2021, ekonomi DIY tumbuh 2,3% (yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan II 2021 (11,8%, yoy).
"Dilihat secara komponen, konsumsi menahan laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan. Konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi sebagai dampak dari PPKM," ujar Deputi Direktur Bank Indonesia DIY, Miyono, Sabtu (6/11/2021).
Dia menyebut turunnya optimisme konsumsi swasta tercermin dari turunnya nilai IKK pada Triwulan III 2021 sebesar 92,9%, turun dibandingkan dengan Triwulan II 2021 yang ada di angka 115,4%.
Baca Juga: Barcelona Pulangkan Xavi Hernandez
Sementara itu, investasi masih menunjukkan pertumbuhan yang positif, yaitu tercatat tumbuh 8,3% (yoy).
Miyono menyebut laju pertumbuhan ekonomi tidak setinggi pada triwulan sebelumnya karena faktor based effect di mana titik terendah pandemi terjadi pada Triwulan II 2020 dan pada Triwulan III sudah terjadi rebound.
Meski begitu, penerapan PPKM pada awal Triwulan III 2021 dapat mengurangi persebaran kasus Covid-19 di DIY. Langkah pemerintah untuk melakukan pembatasan aktivitas melalui PPKM terbukti berdampak pada penurunan kasus pada gelombang kedua Covid-19.
Sementara itu, investasi masih menunjukkan pertumbuhan yang positif, yaitu tercatat tumbuh 8,3% (yoy).
Miyono menyebut laju pertumbuhan ekonomi tidak setinggi pada triwulan sebelumnya karena faktor based effect di mana titik terendah pandemi terjadi pada Triwulan II 2020 dan pada Triwulan III sudah terjadi rebound.
Meski begitu, penerapan PPKM pada awal Triwulan III 2021 dapat mengurangi persebaran kasus Covid-19 di DIY. Langkah pemerintah untuk melakukan pembatasan aktivitas melalui PPKM terbukti berdampak pada penurunan kasus pada gelombang kedua Covid-19.
Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 10: Ingin Membongkar Rahasia Istri
Kondisi Covid-19 yang mulai mereda dan stabil dan diiringi dengan penerapan protokol Covid-19 diharapkan dapat menjadi kunci utama dalam mewujudkan tren keberlanjutan pemulihan ekonomi DIY. *
Kondisi Covid-19 yang mulai mereda dan stabil dan diiringi dengan penerapan protokol Covid-19 diharapkan dapat menjadi kunci utama dalam mewujudkan tren keberlanjutan pemulihan ekonomi DIY. *