JAKARTA, harianmerapi.com - Al-Sadd mengonfirmasi transfer Xavi Hernandez ke Barcelona sebagai pelatih baru untuk menggantikan Ronald Koeman yang dipecat akhir bulan lalu.
Beberapa hari belakangan, petinggi Barcelona memang telah terbang ke Qatar untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Al-Sadd dalam upaya untuk memulangkan Xavi ke Camp Nou. Xavi akan mengambil alih posisi Sergi Barjuan, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara.
Al-Sadd dalam sebuah pernyataan resmi mereka, mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Barcelona.
Baca Juga: Barcelona Tampil Buruk, Ronald Koeman pun Dipecat
"Administrasi klub telah menyetujui transfer Xavi ke Barcelona setelah pembayaran nilai klausul rilis yang ditetapkan dalam kontraknya," di situs resmi klub Qatar tersebut, yang dikutip Goal pada Jumat (5/11/2021).
"Xavi dianggap sebagai bagian penting dari sejarah kami dan kami berharap dia sukses di masa depan."
Pelatih berusia 41 tahun tersebut dianggap sebagai salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Barcelona, setelah memenangkan 25 trofi di Camp Nou antara 1997 sampai 2015, termasuk delapan gelar LaLiga dan Liga Champions.
Pemain asal Spanyol itu membuat 767 penampilan untuk klub, rekor yang hanya bisa dilampaui oleh Lionel Messi. Dia juga menyumbang 85 gol dan 185 assist untuk klub Katalunya tersebut.
Xavi meninggalkan Barcelona dan bergabung ke Al Sadd pada 2015. Dia gantung sepatu empat tahun kemudian sebelum menjadi pelatih permanen klub tersebut dan sukses mempersembahkan gelar liga di musim keduanya sebagai pelatih. Al Sadd lalu memenangkan lima trofi lagi di Xavi.
Xavi Hernandez telah meminta Al-Sadd untuk melepaskannya pergi agar bisa mengambil alih posisi pelatih Barcelona.
Beberapa petinggi Barcelona dikabarkan telah berada di Doha pada Rabu (03/11) untuk bertemu dengan pewakilan Al-Sadd guna membahas situasi Xavi.
Xavi sendiri telah menjadi pilihan utama mantan klubnya, Barcelona, untuk menjadi pengganti Ronald Koeman yang dipecat akhir bulan lalu.
Sementara itu, Al-Sadd merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa mereka akan berusaha untuk mempertahankan Xavi.
