KEDIRI, harianmerapi.com - Di saat pandemi Covid-19, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) diimbau untuk memanfaatkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pariwisata.
Program ini akan sangat membantu industri perhotelan yang selama ini terpuruk akibat pandemi Covid-19. Untuk program percepatan penyaluran dana PEN pariwisata tersebut, dana yang disiapkan senilai Rp 2,4 triliun.
Hal tersebut diingatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam webinar "Sinergi Mas Menteri dan Mas Bup" yang digelar dengan Bupati Kediri, di Kediri, Jawa Timur, secara daring, Rabu (15/9/2021) malam.
Baca Juga: DPR Dukung Pengetatan WNA Masuk ke Indonesia Guna Mencegah Penularan Covid-19 Varian Baru
Menteri Sandiaga mengemukakan program tersebut dengan menggandeng PHRI menyediakan tempat bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
"Ini juga bantu industri perhotelan kita, terutama tingkat hunian rendah. Ini sampai Desember, yang merupakan bagian dari PEN," katanya .
Prioritas yang akan didorong oleh pemerintah dengan dana PEN ini adalah untuk penyediaan tempat istirahat bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: 3 Aplikasi Permudah Prosedur Pernikahan di Surabaya, Ini Layanan yang Bisa Diakses
Sejumlah hotel akan disulap sebagai tempat istirahat bagi tenaga kesehatan ini. Untuk program tersebut, pihaknya pun telah menggandeng PHRI.
Program penyediaan tempat istirahat bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang menanggulangi dampak pandemi Covid-19 itu juga bisa dimanfaatkan oleh PHRI untuk peningkatan okupansi.
Selain itu, dana PEN juga akan dimanfaatkan untuk kampanye bangga buatan Indonesia, sertifikasi CHSE, stimulus bagi subsektor industri kreatif di dunia perfilman serta meningkatkan sektor pariwisata.
Baca Juga: 5 Saksi Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Budhi Sarwono di Banjarnegara
Dana PEN tersebut juga lebih diutamakan untuk membantu dunia kreatif dan pariwisata agar terus dapat mempertahankan pekerjanya.