HARIAN MERAPI - Visiting Jogja Tourism Walk di Desa Wisata Purwosari Kulon Progo Yogyakarta, menurut Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY merupakan salah satu cara mendorong perekonomian masyarakat desa di sektor pariwisata.
Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Ibrahim, menyebut event Visiting Jogja Tourism Walk di Desa Wisata Purwosari merupakan hasil kerja sama pentahelix untuk mendorong perekonomian warga desa.
Menurut Kepala KPw BI DIY pula Visiting Jogja Tourism Walk menyusuri lima destinasi Desa Wisata Purwosari adalah salah satu bentuk promosi wisata.
Baca Juga: Jadwal dan tahapan seleksi PPPK 2023: pegawai honorer tak otomatis lulus
Kepala KPw BI DIY Ibrahim menyebut, dengan event Visiting Jogja Tourism Walk melibatkan banyak peserta akan membuat Desa Wisata Purwosari lebih cepat dikenal luas dan menasional.
"Sementara itu kemajuan desa wisata perlu pula didukung dengan sistem pembayaran digital seperti QRIS," kata Ibrahim, usai acara Visiting Jogja Tourism Walk di Purwosari, Sabtu (16/9/2023).
Ibrahim mengatakan, dengan sistem pembayaran digital QRIS akan membuat transaksi pembayaran lebih mudah dan praktis.
"Wisatawan tidak perlu bawa dompet, cukup bawa handphone saja," kata Ibrahim.
Sementara itu terkait Desa Wisata Purwosari sebagai ajang acara Visiting Jogja Tourism Walk, Ibrahim mengatakan jika desa wisata ini punya keunikan yang tak dimiliki desa lainnya.
Ibrahim menyebut jika Provinsi DIY punya banyak destinasi wisata yang beragam dan hampir merata ada di setiap desa.
Adapun Desa Wisata Purwosari dengan destinasi perkebunan teh hijau, kopi, produk kerajinan anyaman pandan dan wisata alam serta lainnya, akan melengkapi destinasi wisata yang ada di DIY.
Turut hadir membersamai Kepala KPw BI DIY dalam acara Visiting Jogja Tourism Walk, adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktyana, Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan, dan Dirut Bank BPD DIY Santosa Rohmad.
Baca Juga: Waduh, Sakit Hati Ditinggal Nikah, Seorang Pria Curi Motor Milik Suami Mantan Pacar, Ini Ceritanya