Jangan konsumi tempe berlebihan, ini alasannya menurut ahli gizi

photo author
- Selasa, 25 April 2023 | 11:00 WIB
Pekerja membuat tempe dari kedelai impor di Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/1/2023). ( ANTARA FOTO/Yudi)
Pekerja membuat tempe dari kedelai impor di Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/1/2023). ( ANTARA FOTO/Yudi)



HARIAN MERAPI - Siapa tak kenal makanan tempe ? Hampir semua orang mengenal dan mengonsumsi tempe sebagai makanan khas di Indonesia.


Mengonsumsi tempe tentu baik, namun jangan berlebihan karena bisa menimbulkan dampak kurang baik.


Hal ini diingatkan Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD saat dihubungi ANTARA pada Senin (24/4) malam.

Baca Juga: Misteri mobil nyelonong dan parkir di rel KA, ini yang terjadi


Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi tempe secara berlebihan meski memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan.

"Meskipun tempe sangat bermanfaat, tetapi, bukan berarti dapat dikonsumsi dengan berlebihan," kata Fitri .

Tempe memiliki kandungan gizi yang terdiri dari zat gizi mikro yaitu protein, karbohidrat, dan sumber lemak baik, yang semuanya dapat menghasilkan energi.

"Tetapi, dari ketiganya, yang paling dominan adalah sumber protein sehingga tempe sangat baik dikonsumsi, baik oleh anak-anak, orang dewasa, sampai lansia sebagai sumber energi," kata Fitri menambahkan.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Pecat Stellini, Tunjuk Ryan Mason Jadi Pelatih Sementara

Tempe juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta mengandung serat larut air yang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna.

Namun, jika terlalu banyak makan tempe, Fitri yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) itu mengatakan, asupan energi dalam tubuh akan menjadi berlebihan.

"Karena tempe merupakan sumber protein dan energi, maka konsumsi sesuai dengan kebutuhan. Jika berlebihan, tentunya asupan energi kita juga akan berlebih," ujar Fitri.

Anjuran mengonsumsi tempe adalah 50-75 gram atau setara dengan potongan berukuran sedang dalam setiap kali waktu makan sebagai lauk nabati. Jika ingin mengonsumsi tempe lebih banyak, Fitri mengatakan hal tersebut boleh dilakukan dengan catatan untuk menggantikan lauk hewani.

Baca Juga: Geger Oknum ASN Ancam 'Halalkan Darah Warga Muhammadiyah' Menuai Kecaman

"Artinya, tempe dikonsumsi dua potong, tapi, untuk menggantikan lauk (hewani) lainnya. Karakter nilai gizi tempe mirip dengan daging, jika mau konsumsi tempe lebih banyak, bisa untuk menggantikan lauk hewani. Bukan untuk pengganti nasi karena nilai gizinya tidak sepadan," kata Fitri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X