HARIAN MERAPI - Perusahaan jasa ekspedisi J&T Express meresmikan Drop Point Signature di Yogyakarta, Selasa (2/12/2025), untuk meningkatkan pelayanan dan pengalaman pelanggan. Peresmian ini menjadi komitmen J&T Express untuk terus berinovasi dan menyesuaikan layanan dengan preferensi pelanggan.
Yogyakarta menjadi kota ke-10 dalam rangkaian pembukaan Drop Point Signature setelah sebelumnya beroperasional di beberapa wilayah lain seperti Balikpapan, Pontianak, Bekasi, Depok, Palembang, Manado, Pekanbaru, Makassar, dan Papua.
Didesain dengan sentuhan modern dan interaktif, Drop Point Signature menawarkan pengalaman berbeda dibanding dengan Drop Point reguler J&T Express dengan hadirnya ruangan tunggu ber-AC yang dilengkapi dengan sofa, Marketing Helpdesk, dan area packing. Fasilitas ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan sekaligus memudahkan pelanggan dalam berkirim paket.
Baca Juga: Masyaallah, JNE Berangkatkan Umrah 1.643 Karyawan, Terbesar Sepanjang Sejarah Perusahaan
Drop Point Signature Yogyakarta yang beralamat di Jl Magelang, Kutu Asem, Sleman ini beroperasi mulai pukul 08.00-22.00 pada hari Senin-Jumat, sedangkan hari Sabtu-Minggu pukul 08.00-20.00.
"Kehadiran Drop Point Signature merupakan langkah nyata perusahaan untuk mengembangkan pengalaman pelanggan yang lebih dari sekadar mengirim paket. Layanan ini dirancang agar proses pengiriman lebih nyaman dan praktis, sekaligus mempererat interaksi perusahaan dengan pelanggan ritel, seller dan pelaku usaha lainnya," kata Erick, Direktur Marketing J&T Express.
Baca Juga: UMKM Yogyakarta Diajak Kembangkan Usaha Lewat WhatsApp Business
Menurut Erick, masyarakat kini semakin mempertimbangkan aspek kenyamanan dalam memilih suatu layanan. Oleh karena itu, hadirnya Drop Point Signature diharapkan dapat membuat pelanggan lebih nyaman dalam berkirim paket.
"Inovasi ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk memilih J&T Express sebagai layanan logistik pilihan mereka," ujar Erick.
Tren pengiriman naik
Operasional Manager J&T Express Yogyakarta, Agus Sulaeman mengutarakan, tren pengiriman di Yogyakarta mengalami kenaikan setiap bulan. Khusus untuk bulan Desember ini, lonjakan pengiriman dipastikan terjadi seiring dengan momentum tanggal kembar 12.12 dan 25.12 pada perayaan Natal 2025.
Menurutnya, komoditas pengiriman dari Yogyakarta didominasi produk fesyen, kosmetik dan herbal. Ketiga produk ini mencerminkan jumlah pelaku usaha dan UMKM yang berkembang pesat di Yogya.
"Pengiriman produk fesyen sekitar 30 persen, kosmetik 40 persen dan herbal dan umum sekitar 30 persen," ujar Agus.
Di Drop Point Signature tersebut diperkirakan mampu menampung sekitar 1.000 paket setiap harinya.