Secara nasional, terdapat 4.282.848 investor baru pada 2025, yang mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap pasar modal sebagai sarana investasi. Program edukasi di DIY berperan besar dalam mendukung inklusi pasar modal yang lebih luas, menjangkau berbagai kalangan dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Bursa Efek Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas akses pembiayaan berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan pasar modal di DIY.
Dengan adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah, BEI, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan ekosistem bisnis di DIY akan semakin inklusif dan kompetitif. BEI juga terus mengedepankan pentingnya edukasi dan literasi pasar modal untuk mendorong masyarakat lebih aktif dalam berinvestasi, menjadikan pasar modal sebagai pilar ekonomi yang berdaya saing tinggi.
Baca Juga: Isu Kepercayaan Jadi Jantung Industri Asuransi, LPS Kebut Program Penjaminan Polis
BEI mengajak masyarakat, khususnya di Yogyakarta, untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan edukasi dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan literasi keuangan serta memperluas akses ke pasar modal.
"Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Yogyakarta optimis bahwa pasar modal di DIY akan terus berkembang pesat. Kami mengundang masyarakat untuk terus mengikuti program edukasi yang kami adakan guna mengoptimalkan potensi pasar modal sebagai sarana pembiayaan yang berkelanjutan," ujar Irfan.
Baca Juga: Intermediasi Perbankan Diklaim Stabil, OJK Dorong Relaksasi untuk UMKM
BEI bersama Kementerian Ekonomi Kreatif juga menyelenggarakan KreasiIPO Workshop Go Public di Yogyakarta pada 13 November 2025. Workshop ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha ekonomi kreatif tentang peluang pendanaan melalui pasar modal, serta membekali mereka dengan pengetahuan tentang proses dan manfaat menjadi perusahaan publik.
Diskusi mendalam mengenai proses IPO, tata kelola perusahaan, serta strategi pendanaan dan secara keseluruhan menjelaskan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam menghadapi pasar modal. Workshop ini tidak hanya memberi pelaku usaha wawasan baru, namun juga memotivasi mereka untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pembiayaan yang berkelanjutan dan transformasi perusahaan yang lebih profesional. *