Taru Martani Resmi Jalankan Gudang Pangan, Jual Komoditas Sembako dengan Harga Terjangkau

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 19:45 WIB
Direktur Utama PT Taru Martani, Widayat Joko Priyanto (tiga dari kanan) meninjau operasional terbatas di gudang pangan, Rabu (19/11/2025), yang menyediakan komoditas sembako bagi masyarakat umum dengan harga di bawah pasar.  (Foto: Sutriono)
Direktur Utama PT Taru Martani, Widayat Joko Priyanto (tiga dari kanan) meninjau operasional terbatas di gudang pangan, Rabu (19/11/2025), yang menyediakan komoditas sembako bagi masyarakat umum dengan harga di bawah pasar. (Foto: Sutriono)

HARIAN MERAPI - PT Taru Martani resmi mengoperasionalkan Gudang Pangan Taru Martani secara terbatas. Masyarakat umum bisa mendapatkan 13 komoditas pangan yang dibanderol lebih murah dibanding harga pasar.

Gudang pangan ini terletak di kompleks Taru Martani sisi selatan. Gedung lama direvitalisasi menjadi area perbelanjaan yang bisa diakses melalui pintu barat. Outlet buka setiap hari pukul 08.00–15.00 WIB tanpa syarat khusus.

"Untuk namanya masih menunggu dari Ngarsa Dalem," kata Direktur Utama PT Taru Martani, Widayat Joko Priyanto di kompleks gudang pangan, Rabu (19/11/2025).

Baca Juga: Bansos Dihentikan Sementara, 7.001 Penerima Manfaat PKH di DIY Terindikasi Terlibat Judol

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan yang juga produsen cerutu, Taru Martani turut berperan menjaga stabilitas pangan di Yogyakarta sebagaimana penugasan yang diberikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Ini bagian dari upaya menjaga ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga pangan di DIY,” ujar Widayat didampingi Direktur Keuangan dan Umum, Anis Richana dan Manajer Hukum, Humas dan Kesekretariatan, Nugroho Bambang Widyatmoko, SH.

Gudang Pangan Taru Martani menyediakan berbagai komoditas sembako seperti beras, gula, tepung, minyak goreng, bawang putih, telur ayam, hingga cabai, disusul daging sapi. Outlet juga menyediakan layanan antar pelanggan.

Baca Juga: Dukung Program Tiga Juta Rumah, BTN Salurkan Kredit Program Perumahan di Yogyakarta

“Harga kita selalu di bawah harga pasar. Setiap hari kami monitor harga, terutama di wilayah kota. Selain menjalankan bisnis, kami ingin membantu menjaga keterjangkauan pangan bagi warga DIY,” ujarnya.

Meski telah beroperasi secara komersial, pembukaan resmi Gudang Pangan Taru Martani direncanakan awal tahun depan, tepat sebelum momentum Ramadan 2026. Hal ini sekaligus menunggu selesainya persiapan lounge baru yang juga akan diresmikan bersamaan.

Taru Martani mengoperasikan dua bangunan gudang. Gedung depan telah berfungsi penuh, sementara bangunan belakangnya masih dalam tahap penataan.

Baca Juga: UMKM Yogyakarta Diajak Kembangkan Usaha Lewat WhatsApp Business

Untuk penyimpanan beras, gudang ini mampu menampung lebih dari 300 ton. Namun tidak seluruh beras ditempatkan di lokasi Taru Martani, karena sebagian disimpan di gudang mitra atau milik pemerintah daerah sebagai bagian dari pengelolaan cadangan pangan strategis DIY.

Menurutnya, semua komoditas pertanian prioritasnya dibeli langsung dari petani DIY. “Kami selalu mengutamakan petani lokal. Baru pekan lalu kami ikut panen cabai di Kulon Progo dan menyerap hasil panen mereka,” jelasnya.

Dijelaskan, sebagai bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY, Taru Martani wajib menjaga harga tetap berada di bawah pasar agar lebih terjangkau masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X