Potensi Besar Asuransi Umum Syariah di Negara Muslim Terbesar Dunia

photo author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:20 WIB
Ibadah lebih tenang dengan perlindungan asuransi syariah. ( Bsimaslahat.or.id)
Ibadah lebih tenang dengan perlindungan asuransi syariah. ( Bsimaslahat.or.id)

"Langkah strategi dari OJK yang meminta perusahaan asuransi syariah untuk spin off itu penting untuk bisa meyakinkan customer,” ujar Achmad Kusna.

Pengalaman merger perbankan syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) membuktikan bahwa konsolidasi dapat menciptakan entitas yang lebih kuat dan berdaya saing.

“OJK tentunya akan melakukan pengawasan dan komunikasi dengan perusahaan atas realisasi rencana spin off yang harus diselesaikan paling lambat pada Desember 2026, termasuk jika terdapat kondisi yang berpotensi menghambat pelaksanaan spin off,” ujar Ogi.

Ruang Pertumbuhan di Segmen Ritel dan Korporasi

Baca Juga: Sadis ! Suami bakar istri di Jatinegara Jaktim, begini kronologinya

Peluang pertumbuhan asuransi syariah tidak hanya datang dari segmen individu, tetapi juga korporasi.

Semakin banyak perusahaan yang mencari produk perlindungan sesuai prinsip halal dan transparan. Selain itu, proyek-proyek strategis pemerintah juga membuka ruang bagi produk penjaminan dan proteksi berbasis syariah.

Di level ritel, generasi milenial dan Gen Z muslim di Indonesia mulai menjadikan prinsip halal sebagai faktor utama dalam keputusan keuangan mereka.

Fenomena ini akan memperluas basis konsumen untuk produk-produk asuransi syariah, terutama yang didesain lebih sederhana, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: KPI jatuhkan sanksi program tayangan soal pesantren di Trans7, ini sebabnya

Menuju Industri Syariah yang Berdaya Saing

Dengan modal demografi, tren kesadaran halal, serta dorongan regulasi, industri asuransi umum syariah di Indonesia memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi pemain regional bahkan global.

Kuncinya ada pada kemauan pelaku industri untuk memperkuat permodalan, meningkatkan efisiensi, serta memperluas distribusi produk melalui kanal digital.

Baca Juga: Mengapa kualitas gizi daging sapi lokal dan impor bisa berbeda, ini sebabnya menurut ahli gizi

"Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan keuangan yang sesuai prinsip syariah, ini menjadi peluang untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Ogi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X