HARIAN MERAPI - Lapangan Usaha (LU) pertanian masih memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Namun, ketahanan pangan di DIY menghadapi tantangan serius seiring semakin meningkatnya urbanisasi dan alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri atau pemukiman.
Selain itu, ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah juga menjadi faktor yang dapat memengaruhi kestabilan ketersediaan bahan pangan.
Baca Juga: Hukum Berperan dalam Ciptakan Iklim Investasi Sehat dan Berdaya Saing
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan inovatif untuk memastikan DIY tetap memiliki ketahanan pangan yang kuat, baik dari sisi produksi maupun distribusi, serta strategi yang efektif untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus menjaga stabilitas harga sebagai fondasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai wujud nyata Bank Indonesia dalam mengawal pertumbuhan ekonomi daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY menginisiasi pelaksanaan Yogyakarta Economic Symposium (YES) 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Investasi dalam Mendorong Ketahanan Pangan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Sri Darmadi Sudibyo, Ketua ISEI Cabang Yogyakarta Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com.Ak, CA., Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY, perwakilan OPD, akademisi, media massa, dan stakeholders terkait dengan total 200 peserta.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Sukoharjo Amankan Dua Pemuda Pengguna Sabu di Mojolaban
YES 2025 juga merupakan salah satu event strategis Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY dengan tujuan mengeksplorasi strategi pengembangan SDM, memfasilitasi kolaborasi antar pemangku kepentingan, dan menstimulasi inovasi & pengembangan berkelanjutan.
Sebagai Pre Event YES 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY bersama ISEI DIY menyelenggarakan Call For Paper yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kategori) yaitu kategori umum dan mahasiswa dengan tema ”Peran Investasi dalam Mendorong Ketahanan Pangan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Kegiatan ini diikuti oleh 153 tim, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut juga diumumkan 5 Paper terbaik sebagai Pemenang Call For Paper YES 2025 untuk kategori umum dan mahasiswa, dengan total hadiah puluhan juta Rupiah.