IFG Perkuat Peran Strategis dalam Mendukung Perkembangan Industri Asuransi Nasional 2025

photo author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 10:30 WIB
Foto ilustrasi pelaksanaan forum diskusi -IFG memberi dukungan perkembangan asuransi nasional lewat forum-forum.  (Unsplash/amstram)
Foto ilustrasi pelaksanaan forum diskusi -IFG memberi dukungan perkembangan asuransi nasional lewat forum-forum. (Unsplash/amstram)

Keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga menjadi 5,25% pada Juli 2025 diharapkan mendorong percepatan ekonomi nasional.

Temuan ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 sebesar 5,12% dengan kontribusi sektor jasa keuangan dan asuransi 0,13%, di mana subsektor asuransi dan dana pensiun menyumbang 0,05%.

Data ini menegaskan kontribusi positif sektor asuransi meski dihadapkan pada tantangan geopolitik dan perubahan iklim.

“Dengan semangat sinergi, para pelaku industri nasional perlu memperkuat perannya dalam menghadapi tantangan geopolitik global, terkhusus dalam upaya untuk membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor asuransi di Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, 2 Pencuri Kendaraan Bermotor di Purwosari Gunungkidul Dibekuk

Melihat pentingnya upaya membuka peluang baru bagi sektor asuransi di Indonesia, IFG memperkuat peran strategis dalam rangkaian kegiatan Indonesia Professional Insurance Forum 2025 yang meliputi program Corporate Social Responsibility (CSR), intimate dining di Benteng Vredeburg, serta perjalanan wisata edukatif di kawasan Borobudur yang melibatkan peserta dari berbagai perusahaan asuransi nasional dan internasional.

IFG meyakini keberhasilan forum ini akan menjadi katalis lahirnya strategi adaptif yang lebih kuat dalam pengelolaan risiko geopolitik yang semakin kompleks, sekaligus membuka peluang pertumbuhan sektor asuransi di masa depan.

Dengan partisipasi aktif di Indonesia Professional Insurance Forum 2025, IFG menegaskan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing industri asuransi Indonesia di tengah dinamika global yang terus berkembang.

Baca Juga: Terima Amnesti, 6 WBP di Rutan Salatiga Bebas

"Keterlibatan IFG dalam forum ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi ekosistem industri, tetapi juga memperkuat kompetensi dan wawasan para pelaku asuransi di seluruh Indonesia, sekaligus menegaskan peran IFG sebagai motor penggerak inovasi dan kolaborasi di sektor asuransi nasional," tutup Denny. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X