HARIAN MERAPI - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY, Ilham Muhammad Nur menyatakan sampai saat ini industri properti khususnya properti komersial mampu menambah pendapatan negara hingga 34 persen.
"Feedback kita kepada daerah sangat besar," ujar Ilham disela-sela Musda ke XII DPD REI DIY dengan tema "Mempererat Sinergi untuk Memperkuat Peran Bisnis Properti Dalam Peningkatan Perekonomian DIY” yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (23/10/2024).
Bila negara ingin mendapatkan pendapatan dari rumah komersial, Ilham meminta hubungan dengan pelaku industri perumahan agar tetap dijaga.
Baca Juga: Ini pentingnya Perpres Publisher Rights dalam mewujudkan ekosistem media yang sehat
Karena dengan sinergi bersama dan mampu memberikan keuntungan 34 persen, maka yang diuntungkan negara.
Sinergi yang tersebut terutama dalam hal perizinan dan hak kepemilikan perumahan.
"Bila semua dapat bersinergi bersama, REI dengan pemerintah kabupaten/kota, kantor pajak, ATR/BPN dan pihak lain maka yang diuntungkan bukan REI, tetapi negara," jelas Ilham.
Selain itu peran bisnis properti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan.
Baca Juga: Pengadilan Niaga Semarang Nyatakan PT Sritex Pailit
Untuk itu, bila negara ingin tetap memanfaatkan pendapatan yang besar dari rumah komersial, REI meminta kebijakan yang berpihak kepada para pengembang perumahan.
Sebagai contoh adanya Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dengan pembayaran PPN oleh negara sejak 2 tahun terakhir ini dapat menguntungkan REI.
"Dengan begitu harga akan turun sehingga daya beli meningkat karena fapt terserap oleh pasar,” terang Ilham.
Baca Juga: Raphinha Cetak Hattrick, Barcelona Bantai Bayern Munich 4-1
Sementara Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto mengungkapkan sektor properti mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.
