Flagship Event Grebeg UMKM DIY 2024 x Gernas BBVBBWI Kembali Digelar, Menjadi Akselerator Pertumbuhan UMKM dan Pariwisata DIY

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 15:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin saat membuka Grebeg UMKM DIY 2024. (Dok KPw Bank Indonesia DIY)
Wapres Ma'ruf Amin saat membuka Grebeg UMKM DIY 2024. (Dok KPw Bank Indonesia DIY)

Sebagai motor penggerak perekonomian DIY, geliat UMKM dan aktivitas pariwisata serta pendidikan di Yogyakarta menjadi sektor-sektor unggulan yang memberikan kontribusi hingga 60% dalam perekonomian DIY.

Wakil Presiden Rl berharap bahwa Grebeg UMKM DIY tidak hanya meningkatkan kapasitas UMKM melalui pemasaran produk, penjualan dan pembiayaan, namun Grebeg UMKM DIY juga menjadi sarana edukasi dan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah secara masif.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur DIY menyampaikan harapan pelaksanaan Grebeg UMKM DIY yang disinergikan dengan Gernas BBVBBWI dapat mendorong produk UMKM lokal semakin naik kelas dan mengeskalasi kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara di DIY.

Lebih lanjut, model syariah dapat menjadi plar penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM, yang lebih merata dan berkelanjutan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Kagumi Gerabah Kasongan, Ini Alasannya

Dalam kerangka pengembangan ekonomi syariah, Wakil Presiden RI memberikan 3 (tiga) arahan penting, yaitu:

1. Tingkatkan penguatan ekosistem dan sektor-sektor unggulan rantai nilai halal yang sesuai dengan keunggulan dan kekhasan Yogyakarta.

2. Pacu akselerasi inovasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis digital.

3. Kawal pengintegrasian ekonomi syariah ke dalam RPJPD dan RPJMD demi menjamin keselarasan, kesinambungan, dan keberlanjutan program.

Baca Juga: Kanker saluran cerna perlu penanganan khusus, begini untuk membangun kesadaran pasien

Untuk itu, KDEKS DIY diharapkan berperan sebagai akselerator yang mengakomodir semua pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi syariah di DIY, yang pada akhirnya akan memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dalam industri halal global. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X